Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Modifikasi Rem di MotoGP, Ternyata Ada Rem Jempol

Kompas.com - 16/02/2020, 16:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam ajang balap MotoGP, bukan hanya soal motor mana yang terkencang. Tapi juga motor mana yang mampu mengerem dengan tepat. Untuk itu, rem termasuk bagian yang vital dalam MotoGP.

Bukan hanya kemampuan mengeremnya saja, kenyamanan dan kemudahan pebalap untuk melakukan pengereman juga jadi hak yang utama.

Maka itu, ada banyak modifikasi yang dilakukan setiap tim untuk mencapai pengereman yang optimal.

Baca juga: Ini Dia Livery Baru Motor Peserta MotoGP 2020

Modifikasi yang dilakukan mulai dari penambahan tuas rem hingga personalisasi tuas rem. Berikut ini ragam modifikasi rem di MotoGP:

1. Rem Jempol

Saat pebalap menikung ke kiri, posisi tangan pebalap sulit untuk menarik tuas rem depan. Untuk itu, dibuatlah tuas rem tambahan yang berada di bagian bawah setang.

Untuk posisinya, ada yang diletakkan di setang sebelah kiri atau sebelah kanan, tergantung dari kenyamanan pebalap itu sendiri. Pengoperasiannya menggunakan ibu jari atau jempol, agar lebih mudah untuk dijangkau.

2. Rem Skuter

Masih berhubungan dengan posisi pebalap saat menikung. Dalam kondisi menikung ke kiri, kaki kanan pebalap juga akan kesulitan untuk menginjak rem belakang.

Sehingga, ditambahkanlah tuas rem belakang pada setang sebelah kiri, yang diletakkan di bawah tuas kopling.

Persis dengan sistem pengereman pada skuter, di mana tuas rem sebelah kiri untuk rem belakang.

3. Personalisasi Tuas Rem Belakang

Kenyamanan pebalap merupakan hal yang diutamakan, tentunya selain keselamatan setiap pebalap.

Termasuk dalam hal pengereman, untuk meningkatkan feeling dan kenyamanan saat mengerem, beberapa pebalap melakukan ubahan pada tuas rem belakang.

Penambahan permukaan rem dipercaya bisa meningkatkan feeling pebalap saat menginjak rem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau