JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi disertai bencana banjir masih menghantui berbagai wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, paling tidak hal ini akan berlangsung hingga akhir Maret 2020.
Berbagai sektor diharapkan bersiap diri menghadapi bencana 'klasik' Ibu Kota tersebut. Pasalnya, hujan dan banjir mulai berdampak pada sendi-sendi industri dan bisnis nasional, tak terkecuali bidang otomotif.
Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan & Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyatakan, jika hujan disertai banjir berlangsung secara berkepanjangan maka pasokan komponen bakal terganggu. Dampaknya, terjadi kepincangan di roda produksi kendaraan.
Baca juga: Ingat Lagi Estimasi Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir
"Sejauh ini belum ada dampak signifikan untuk produksi, tetapi memang ada beberapa pemasok kami yang kena banjir yaitu di daerah Bekasi, Jawa Barat. Semoga saja tidak berkepanjangan," katanya kepada Kompas.com di Jakarta, belum lama ini.
Hal senada juga disampaikan Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengacu pada pengalaman banjir yang terjadi di Januari 2020.
"Operasi pabrik sebenarnya normal, namun suplai komponen part sempat terganggu karena beberapa penyuplai pabriknya terkena banjir. Dampak dari tersendatnya pasokan ini ke semua supply chain," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.
Selain itu, akibat banjir Jakarta juga membuat sebagian besar karyawan berhalangan masuk kerja. Pada jangka panjang, menyebabkan volume produksi turun secara signifikan.
Baca juga: Banjir Jakarta Sebabkan Truk Logistik Rugi Puluhan Miliar Rupiah
"Karyawan tidak masuk karena rumah dan akses perjalanannya terganggu. Produksi berjalan, tapi tidak optimal," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
Pada kesempatan terpisah, Hendrayadi Lastiyoso, Kepala Divisi Pemasaran dan CR PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), menyampaikan, hujan disertai banjir juga punya potensi untuk mengganggu jalannya kegiatan distribusi unit kendaraan bermotor.
Berdasarkan catatannya, saat banjir di awal 2020 ada beberapa konsumen yang memutuskan untuk menunda pengiriman unit. Hal itu dikarenakan genangan air masih cukup tinggi untuk dilintasi mobil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.