JAKARTA, KOMPAS.com – Kaca film sudah menjadi barang yang umum digunakan oleh kendaraan roda empat. Merawat kaca film juga mudah dilakukan, namun ada perilaku yang bisa mengurangi usia pakai kaca film.
Christopher Sebastian, Presiden Direktur Makko Group, mengatakan, usia dari kaca film kurang lebih bisa empat sampai lima tahun. Tapi, perilaku yang tidak tepat, seperti mengelap kaca dengan kain yang kotor dan memarkir kendaraan di bawah terik matahari bisa menyebabkan kaca film justru lebih cepat rusak.
“Menggunakan kain yang sama untuk bodi mobil ketika mengelap kaca, bisa menyebabkan baret. Kalau memarkir kendaraan di bawah terik matahari, lem dari kaca film akan berkurang kekuatannya sehingga bergelembung,” kata Christopher kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Baca juga: Kata Yamaha soal Harga RX-King Bekas yang Makin Mahal
Bagi pemilik kendaraan yang sudah menggunakan kaca film, bisa memarkir kendaraannya di tempat yang lebih teduh, tidak langsung terkena matahari. Dengan memarkir mobil di tempat yang teduh, bisa membantu menjaga kualitas dari kaca film.
Christopher juga mengatakan, membersihkan kaca film tidak perlu menggunakan cairan yang mengandung amoniak atau alkohol. Menggunakan cairan tersebut malah bisa mengurangi kualitas dan umur dari kaca film.
“Merawat kaca film mudah dilakukan, untuk membersihkan, bisa menggunakan kain microfiber. Kalau ada noda, bisa dibasahkan dengan air lalu dilap, tidak perlu pakai cairan khusus,” ucap Christopher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.