Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Nissan Edukasi Masyarakat soal Mobil Listrik

Kompas.com - 29/02/2020, 08:12 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah soal elektrifikasi kendaraan. Sejak tahun lalu, sudah melakukan edukasi kepada masyarakat terutama mengenalkan teknologi e-Power.

Teknologi e-Power merupakan inovatif, di mana pengendara mendapatkan pengalaman berkendara seperti halnya mobil listrik murni yang senyap, akselerasi instan dan ramah
lingkungan, namun tanpa perlu mengisi daya dari sumber listrik luar.

Hana Maharani, General Manager Communications PT NMI menjelaskan, permintaan untuk kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, akan tetapi kesadaran dan informasi mengenai mobil listrik masih tergolong rendah.

Baca juga: Daftar 5 Motor Lawas yang Punya Harga Selangit, Salah Satunya RX-King

"Banyak kesalahpahaman mengenai mobil listrik yang masih beredar di antara masyarakat,
seperti jarak tempuh, tenaga kurang, charging, dan lain-lainnya. Peran serta strategi kami dalam mempercepat pengadopsian mobil listrik di Indonesia dimulai dari edukasi,” ucap Hana dalam keterangan resmi, Sabtu (29/2/2020).

Perbedaan cara kerja sistem mobil listrik, e-Power dari Nissan, dan hibrida konvensional.Nissan Perbedaan cara kerja sistem mobil listrik, e-Power dari Nissan, dan hibrida konvensional.

Hana melanjutkan, edukasi yang dilakukan NMI selama ini mulai dari seminar, workshop, kemitraan dengan pihak terkait, serta memberikan kesempatan test drive mobil listrik terlaris di dunia, yakni Nissan LEAF.

Langkah itu juga diklaim sebagai bagian dari peran aktif perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam hal elektrifikasi mobilitas.

Baca juga: Yamaha Ungkap Alasan RX-King Masih Ramai Peminat

"Tahun ini Nissan akan meluncurkan beberapa mobil terbaru yang tentunya ramah lingkungan," kata Hana.

Nissan Note e-Power versi pasar Jepang yang diuji coba di Indonesia, Senin (23/10/2017).Febri Ardani/KompasOtomotif Nissan Note e-Power versi pasar Jepang yang diuji coba di Indonesia, Senin (23/10/2017).

Sekilas tentang sistem penggerak e-Power milik Nissan ini diklaim juga bisa menjadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi, terutama di Indonesia.

“Kami yakin, e-Power dapat berperan sebagai salah satu solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia, sebagai kendaraan listrik seutuhnya, namun tidak membutuhkan charger eksternal,” kata Hana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau