Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tulang Punggung Penjualan Suzuki, Carry Pikap Kuasai Pasar

Kompas.com - 29/02/2020, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPenjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada awal 2020 mencatatkan raihan yang positif. Jika pangsa pasar secara retail sales periode Januari-Desember 2019 hanya 10 persen, pada bulan pertama (Januari) 2020 bisa mencapai 12,5 persen.

Dari sekian banyak model, Carry pikap menjadi tulang punggung penjualan utama Suzuki di Indonesia, dengan capaian 5.704 unit, berkontribusi hingga 56 persen dari keseluruhan total penjualan Suzuki.

Hasil ini turut membuat Carry pikap bisa menguasai pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia, dengan pangsa 64 persen, Januari 2020.

Baca juga: Biaya Ubah Status Warna Kendaraan di STNK dan BPKB

New Suzuki Carry Pick UpKompas.com/Setyo Adi New Suzuki Carry Pick Up

Jika bercermin pada perolehan setahun sebelumnya (Januari-Desember 2019), Carry pikap hanya menguasai 57 persen segmen kendaraan tersebut.

“Pencapaian Suzuki di awal tahun ini tidak lepas dari penjualan New Carry Pick Up yang terus meningkat,” ujar Makmur, 4W Sales Director PT SIS, dalam keterangan resmi (28/2/2020).

“Di Januari, retail sales New Carry Pick Up sebagai produk lokal meningkat 37,9 persen jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu dan berhasil meraih pangsa pasar 64 persen,” katanya.

Baca juga: Kata Yamaha soal Harga RX-King Bekas yang Makin Mahal

Kabin Suzuki Carry lebih lega dibanding pendahulunyaKompasOtomotif - AFH Kabin Suzuki Carry lebih lega dibanding pendahulunya

Menurut Makmur, keberhasilan Carry pikap sebagai kendaraan komersial bukannya tanpa alasan.

Mesin yang bandel, bahan bakar irit, dan biaya perawatan yang murah membuat mobil ini dicari oleh para pengusaha kecil, menengah, hingga besar.

“Pencapaian angka penjualan ini memotivasi kami untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk dan layanan aftersales yang berkualitas,” ucap Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau