JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kendaraan kini memiliki pilihan dalam mengisi tekanan udara pada ban. Jenisnya, yaitu nitrogen serta biasa, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.
Tetapi bagaimana jika ban yang sebelumnya diisi menggunakan udara biasa kemudian ditambah menggunakan nitrogen?
Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal hal itu tetap bisa dilakukan. Hanya saja, fungsi nitrogen pada ban tidak bisa maksimal.
"Untuk tambah tekanan udara saja bisa, tapi untuk dapat manfaat nitrogennya berkurang. Kan yang disebut diisi atau diganti dengan angin nitrogen, maksudnya kadar nitrogennya tinggi di atas 96 persen," ujar Zulpata saat dihubungi KOMPAS.com, Senin (27/1/2020).
Tetapi, Zulpata melanjutkan, jika kadar nitrogen berada di bawah 96 persen maka maanfaatnya juga akan berkurang. Hal itu tidak ubahnya jika pengisian menggunakan udara biasa.
"Kan kadar nitrogen di udara atau angin biasa juga sudah tinggi, yaitu sekitar 78,09 persen. Jadi yang benar, kalau mau ganti pake nitrogen udara di ban harus dikuras habis dulu," ucapnya.
Baru, kata Zulpata, diganti menggunakan nitrogen sehingga udara di dalam ban sepenuhnya angin nitrogen. Dengan begitu, pengendara juga akan mendapatkan manfaat dari penggunaan angin nitrogen.
"Jadi tidak langsung ditambahkan menggunakan nitrogen, harus dikosongkan atau dikuras dulu," kata Zulpata.
Akan tetapi, sebelum mengisi ban menggunakan nitrogen pemilik kendaraan harus teliti. Terutama untuk memastikan bahwa kadar nitrogen sesuai yakni di atas 96 persen.
Baca juga: Penumpang Motor yang Merokok Bisa Kena Tilang? Ini Penjelasan Polisi
Zulpata menyampaikan, untuk mengisi ban kadar nitrogen minimal 96 persen jangan sampai di bawah jumlah itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.