BOGOR, KOMPAS.com - Polres Bogor mencatat sekitar 37.000 kendaraan mulai memadati kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, jelang pergantian tahun. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga 31 Desember 2019 mendatang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono pada keterangannya menyatakan, rata-rata volume kendaraan ialah di atas 30.000 kendaraan. Adapun puncak lonjakkan volumenya terjadi di 23 Desember 2019 lalu.
"Guna mencegah adanya kemacetan panjang, kita berlakukan car free night pada 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 mulai 18.00 WIB. Oleh sebab itu, masyarakat yang mau melintasi jalur Puncak harus selesai sebelum itu," ujarnya, Minggu (29/12/2019).
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Puncak pada Malam Tahun Baru 2020
"Kemudian untuk puncak arus lalu lintas, perkiraan kami mulai 30 Desember 2019 masih akan ada yang naik (dari Jakarta ke Puncak), namun lonjakannya tidak sebesar saat liburan bersama lalu (23 Desember)," lanjut Istiono.
Sebagai informasi, jalur Puncak-Bogor akan ditutup untuk kendaraan pada malam tahun baru 2020 mulai 31 Desember 2019 pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2020 pukul 06.00 WIB.
Istiono menyatakan, bagi masyarakat yang hendak menuju Kabupaten Cianjur, Bandung atau daerah sekitar lainnya diminta untuk menghindari jalur Puncak pada saat diberlakukan Car Free Night. Bagi yang sudah terlanjur terjebak penutupan jalur Puncak, bisa menggunakan jalur alternatif seperti jalur Jonggol maupun Sukabumi.
Baca juga: Puncak Mudik Tahun Baru, 57.065 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
"Bagi yang menuju Cianjur atau Bandung bisa melalui Sukabumi atau Jalan Transyogi Cileungsi-Jonggol-Cariu-Kabupaten Cianjur," kata dia.
Sementara mulai tiga hari jelang malam pergantian tahun, akan diterapkan sistem satu arah atau one way secara bergantian.
Penutupan dari arah Puncak dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Sedangkan, ke arah Bogor mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pada waktu selebihnya akan normal dua arah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.