Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kecelakaan Fatal Gara-gara Rem Blong

Kompas.com - 24/12/2019, 12:00 WIB
Ari Purnomo,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kecelakaan lalu lintas bisa disebabkan oleh banyak faktor. Selain oleh faktor kelalaian manusia, juga faktor kendaraan itu sendiri.

Salah satu yang sering terjadi adalah tidak bekerjanya sistem pengereman atau rem blong. Kondisi rem memang sangat vital pada sebuah kendaraan.

Terlebih kendaraan berat, di mana tonase kendaraan juga sangat berat. Maka dari itu, kinerja rem juga harus dipastikan bisa bekerja prima.

Jangan sampai, kejadian rem blong membahayakan pengguna jalan lain.

Berikut deretan kecelakaan fatal yang disebabkan rem blong

Kendaraan truk trailer yang memicu kendaraan beruntun dan tewaskan 7 orang di Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Kendaraan truk trailer yang memicu kendaraan beruntun dan tewaskan 7 orang di Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019).

Tabrakan beruntun di Pasuruan 7 meninggal

Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk trailer dan sejumlah kendaraan terjadi di jalan Raya Purwodadi, Pasuruan, Minggu (22/12/2019). Sebanyak tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 10. 00 WIB. Kecelakaan diduga karena truk bermuatan backhoe mengalami rem blong.

Baca juga: 5 Jurus Bikin Touring Menggunakan Mobil Berjalan Lancar

Saat itu truk trailer yang dikemudikan Slamet (48), warga Baron Timur, Kabupaten Nganjuk, melintas di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Diduga karena rem blong membuat laju truk tidak terkendali.

Truk kemudian menabrak sepeda motor dan mobil Suzuki Karimun di depannya. Tak berhenti di situ, truk bermuatan backhoe bahkan melompati pembatas jalan dan masuk ke jalur berlawanan.

Di saat bersamaan sejumlah kendaraan pun melintas. Akhirnya, truk menabrak beberapa kendaraan yang melintas.

Polisi mencatat ada dua mobil yang tertimpa truk trailer tersebut, yakni Daihatsu Ayla dengan nomor polisi N 1702 WY dan mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi W 1031 TF.

Keduanya melaju dari arah berlawanan. Truk baru bisa berhenti setelah menabrak pagar pintu masuk Dusun Krajan, Desa Sentul, Pasuruan.

Kecelakaan ini pun menyebabkan sedikitnya tujuh orang meninggal dunia. Tujuh korban tersebut merupakan kondektur truk, seorang pengendara motor, dan lima orang di dalam mobil Ayla.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pasuruan, Rem Blong Truk Tabrak 1 Motor dan 3 Mobil, 7 Orang Tewas

Sementara korban luka-luka sebanyak tujuh orang dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, kecelakaan di Pasuruan diduga karena sopir mengantuk dan rem blong.

"Dugaan awal kami sopir mengantuk, tapi bisa jadi karena rem blong. Makanya kami minta anggota dan tim Polda untuk olah TKP agar jelas apa penyebab kecelakaan ini," katanya.

Kondisi mobil bus PO. PMTOH rusak parah usai kecelakaan yang menewaskan enam orang penumpang di jalan lintas Kiliranjao-Pekanbaru di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (9/10/2019).Dok. Polres Kuansing Kondisi mobil bus PO. PMTOH rusak parah usai kecelakaan yang menewaskan enam orang penumpang di jalan lintas Kiliranjao-Pekanbaru di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (9/10/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau