Polisi mencatat ada dua mobil yang tertimpa truk trailer tersebut, yakni Daihatsu Ayla dengan nomor polisi N 1702 WY dan mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi W 1031 TF.
Keduanya melaju dari arah berlawanan. Truk baru bisa berhenti setelah menabrak pagar pintu masuk Dusun Krajan, Desa Sentul, Pasuruan.
Kecelakaan ini pun menyebabkan sedikitnya tujuh orang meninggal dunia. Tujuh korban tersebut merupakan kondektur truk, seorang pengendara motor, dan lima orang di dalam mobil Ayla.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pasuruan, Rem Blong Truk Tabrak 1 Motor dan 3 Mobil, 7 Orang Tewas
Sementara korban luka-luka sebanyak tujuh orang dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, kecelakaan di Pasuruan diduga karena sopir mengantuk dan rem blong.
"Dugaan awal kami sopir mengantuk, tapi bisa jadi karena rem blong. Makanya kami minta anggota dan tim Polda untuk olah TKP agar jelas apa penyebab kecelakaan ini," katanya.
Kecelakaan maut yang menewaskan enam orang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Rabu (9/10/2019). Sebuah bus PO PMTOH diduga mengalami rem blong menabrak dump truk.
Korban tewas merupakan penumpang dari bus. Kasatlantas Polres Kuansing AKP Yohanes Basri menuturkan, bus PO PMTOH jenis Mercedes Benz BM 7326 AL dikemudikan Indra Weli Saputra melaju di jalan lintas dari arah Kiliranjao, Sumatera Barat.
Bus menuju Kota Pekanbaru, melalui Kabupaten Kuansing, sekitar pukul 11.45 WIB. Sesampainya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Tengah, kondisi jalan tikungan menurun.
"Bus saat itu beriringan dengan sebuah mobil dump truck. Setibanya di jalan tikungan menurun, mobil bus mengalami rem blong dan menabrak dump truk dari belakang," kata Yonahes, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus yang Menewaskan 6 Orang Penumpang di Riau
Setelah menabrak truk, bus masih terus berjalan. Begitu juga dengan truk terus melaju. Sopir bus banting stir ke kanan jalan untuk menghindari kendaraan yang ada di depannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.