Soal Mobil Listrik, Suzuki Masih Tunggu Sinyal Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa agen pemegang merek (APM) mobil, sudah mulai gencar dengan rencana memperkenalkan deretan produk kendaraan elektrifikasinya. Mulai hybrid, PHEV, sampai full listrik.

Contohnya seperti Nissan dan Toyota yang dikabarkan pada 2020 mendatang siap memasukan mobil ramah lingkungan tersebut di Indonesia.

Lantas bagaimana dengan Suzuki, mengingat beberapa waktu lalu pabrikan berlogo S ini juga sudah mulai memajang Ertiga Hybrid.

Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Ismi Saputra, menjelaskan bila sampai saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak prinsipal soal kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.

Baca juga: Suzuki Pastikan Ertiga Hybrid Dibanderol Murah

"Sekarang ini kan baru ada Peraturan Presiden (Perpres), untuk Peraturan Menteri (Permen) atau detailnya kan belum, jadi kami juga masih terus berkoordinasi dengan prinsipal," kata Donny kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Menurut Donny, Suzuki akan menunggu lebih dulu detail turunan dari aturan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini dilakukan agar nantinya tak salah langkah dan bisa mengikuti sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Kompas.com/Setyo Adi Suzuki All New Ertiga dengan teknologi Smart Hybrid

Namun demikian bukan berarti saat ini Suzuki tak melakukan persiapan. Donny mengatakan pihaknya sedang terus melakukan kajian, salah satunya ditunjukkan melalui Ertiga yang menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle Suzuki (SHVS) beberapa waktu lalu di Jakarta.

"Sekarang kalau kita siapkan tanpa ada juknis, kemudian tiba-tiba di Permen tertulis harus sedan atau lainnya gimana. Jadi lebih baik kita tunggu kejelasannya, termasuk soal apa produknya dan lain sebagainya. Intinya kami tetap dukung lah program pemerintah ini," ujar Donny.

Baca juga: Kata Suzuki soal Penyelundupan Jimny dari Jepang

Soal Ertiga SHVS sebenarnya sudah pernah dikenalkan Suzuki pada varian Ertiga diesel hibrida beberapa waktu lalu. Namun saat ini sendiri dikembangkan dengan teknologi yang lebih baru menggunakan baterai lithium dan diletakan di bawah kursi penumpang baris pertama.

SHVS tidak seperti sistem hybrid biasa yang menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda, namun hybrid disini menyimpan listrik untuk membantu kerja aki ke generator yang disebut Suzuki Integrated Starter Generator (ISG).

Generator tersebut berfungsi untuk membantu kerja mesin mulai dari menjalankan fitur idle start stop hingga menambah torsi mesin melalui fitur torque accelerator. Baterai juga akan terisi melalui pengereman kendaraan dan juga membantu kerja aki dengan menjadi sumber listrik untuk audio dan lainnya.