Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Nissan Anjlok Hingga 70 Persen

Kompas.com - 15/11/2019, 17:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

YOKOHAMA, KOMPAS.com - Nissan Motor Co Ltd belum terlepas dari masa-masa sulit pasca-kasus Carlos Ghosn selaku CEO yang terjadi pada November 2018 lalu.

Kini, Nissan melaporkan penurunan keuntungan operasional hingga 70 persen di kuartal kedua tahun fiskal 2019.

Dilansir Reuters, kinerja buruk pabrikan asal Jepang ini disebut karena anjloknya penjualan, nilai tukar yang berefek negatif, dan peningkatan biaya operasional.

Baca juga: Nissan dan PLN Dorong Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia

Keuntungan operasional Nissan jatuh menjadi sekitar 278 juta dolar AS (sekitar Rp 3,916 triliun) pada kuartal kedua tahun fiskal.

"Laba operasional untuk semester pertama tidak sesuai target kami," kata Corporate Vice President Nissan Stephen Ma, Jumat (15/11/2019).

Menurut laporan Nissan, laba bersih turun lebih dari 50 persen menjadi 546,8 juta dolar AS pada periode Juli-September.

Pendapatan Nissan jatuh 6,6 persen menjadi 24,4 miliar dolar AS selama tiga bulan dan volume penjualan ritel global turun 7,5 persen menjadi 1,27 juta kendaraan.

Dampak dari rentetan performa tersebut, Nissan memangkas proyeksi laba operasional setahun penuh sebesar 35 persen, menjadi 150 miliar yen. Langkah ini sekaligus menandai kinerja setahun penuh terburuk dalam 11 tahun.

Baca juga: Pabrik Nissan Tutup, Bagaimana Nasib Pegawainya?

Adapun untuk penjualan unit, Nissan memprediksi akan turun menjadi 5,24 juta unit dari pencapaian tahun lalu 5,52 juta unit.

Meski demikian, salah satu anak perusahaan nissan, yakni Nissan Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan. Itu didorong dari strategi diskon, mengurangi stok dealer, dan memangkas keuntungan operasional regional dari pemotongan keuntungan penjualan.

"Kami tidak mengejar pangsa pasar. Kami tidak mengejar volume. Kami sangat fokus pada keberlangsungan pertumbuhan jangka panjang," ucap Corporate Vice President Nissan AS Stephen Ma.

Namun sebagai konsekuensi, mobil Nissan kini dikenal sebagai merek murah dengan nilai jual kembali yang rendah.

Sebelumnya, guna mengurangi beban operasional Nissan melakukan efisiensi global dengan memangkas hampir sepersepuluh tenaga kerjanya dan memangkas produksi secara global sampai 10 persen hingga 2023.

Efisiensi tersebut saat ini mulai terasa di Indonesia. Pemutusan kontrak kerja atas 12.500 karyawan Nissan di seluruh dunia, akan juga mencangkup Indonesia.

Nissan Motor Indonesia juga diketahui telah menutup satu dari dua pabrik yang berlokasi di Kota Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat sejak Februari 2019. Kini, pabrik hanya memproduksi mobil Datsun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Seruan "Kluivert Out" Menggema, Manajer Timnas: Kita Harus Percaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau