JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Motor Indonesia (NMI) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut mendukung percepatan adopsi dan ekosistem kendaraan listrik dan di Tanah Air.
Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia mengatakan, kolaborasi yang kuat antara pihak publik dan swasta sangat penting untuk mendorong kesadaran dan penerimaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Tentunya, selain membangun infrastruktur pengisian daya, kerjasama yang dilakukan juga mencakup edukasi dan upaya mengatasi kesalahpahaman seputar pengisian daya dan penggunaan listrik," kata Sekiguchi dalam siaran resmi, Sabtu (19/10/2019).
Baca juga: BPPT Siap Kembangkan Charging Station Kendaraan Listrik Sampai 2024
Pria asal Jepang itu menjelaskan, pada awal tahun ini, Nissan juga sudah mengumumkan bahwa LEAF terbaru akan dibawa ke Indonesia pada 2020.
Secara global, Nissan telah menjual lebih dari 430.000 unit kendaraan listrik 100 persen (EV), sejak peluncuran kendaraan listrik yang diproduksi massal pertama pada 2010.
Kolaborasi
Pekan ini PLN juga sudah mulai berkolaborasi dengan instansi atau lembaga terkait lainnya, termasuk 20 perusahaan yang dirangkul PLN, seperti PT Pertamina, PT Angkasa Pura II, PT Pos Indonesia, PT Len Industri, PT Jasa Marga, PT Jaya Ancol, Gojek, Grab, PT Blue Bird, PT Transjakarta, PT Bank Central Asia (BCA), serta Lippo Malls.
Juga beberapa produsen otomotif dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB), PT Gesits Technologies Indo, PT Nissan Motor Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, PT Bakrie Autoparts, Prestige Image Motors, BMW, dan DFSK.
Baca juga: Tarif Ngecas Kendaraan Listrik Bisa Beda-beda
Menurut Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, upaya ini merupakan langkah awal untuk percepatan perluasan penggunaan kendaraan listrik sesuai Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai untuk transportasi jalan.
“Jangan sampai orang sudah membeli kendaraan listrik kesulitan mencari stasiun pengisian listrik,” ujarnya di Kantor BPPT Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.