Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan dan PLN Dorong Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 19/10/2019, 09:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Motor Indonesia (NMI) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut mendukung percepatan adopsi dan ekosistem kendaraan listrik dan di Tanah Air.

Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia mengatakan, kolaborasi yang kuat antara pihak publik dan swasta sangat penting untuk mendorong kesadaran dan penerimaan kendaraan listrik di Indonesia.

"Tentunya, selain membangun infrastruktur pengisian daya, kerjasama yang dilakukan juga mencakup edukasi dan upaya mengatasi kesalahpahaman seputar pengisian daya dan penggunaan listrik," kata Sekiguchi dalam siaran resmi, Sabtu (19/10/2019).

Baca juga: BPPT Siap Kembangkan Charging Station Kendaraan Listrik Sampai 2024

Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten menandatangani MoU dengan perusahaan tentang SPKLU (Stasiun pengisian kendaraan listrik umum) di Jakarta, Rabu (16/10/2019). PT PLN Persero menggandeng 20 perusahaan dalam kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan SPKLU. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (PERPRES)
tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan Nomor 55 tahun 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten menandatangani MoU dengan perusahaan tentang SPKLU (Stasiun pengisian kendaraan listrik umum) di Jakarta, Rabu (16/10/2019). PT PLN Persero menggandeng 20 perusahaan dalam kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan SPKLU. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan Nomor 55 tahun 2019.

Pria asal Jepang itu menjelaskan, pada awal tahun ini, Nissan juga sudah mengumumkan bahwa LEAF terbaru akan dibawa ke Indonesia pada 2020.

Secara global, Nissan telah menjual lebih dari 430.000 unit kendaraan listrik 100 persen (EV), sejak peluncuran kendaraan listrik yang diproduksi massal pertama pada 2010.

Kolaborasi

Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten bersama pelaku perusahaan foto bersama setelah menandatangani MoU dengan perusahaan tentang SPKLU (Stasiun pengisian kendaraan listrik umum) di Jakarta, Rabu (16/10/2019). PT PLN Persero menggandeng 20 perusahaan dalam kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan SPKLU. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (PERPRES)
tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan Nomor 55 tahun 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten bersama pelaku perusahaan foto bersama setelah menandatangani MoU dengan perusahaan tentang SPKLU (Stasiun pengisian kendaraan listrik umum) di Jakarta, Rabu (16/10/2019). PT PLN Persero menggandeng 20 perusahaan dalam kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan SPKLU. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan Nomor 55 tahun 2019.

Pekan ini PLN juga sudah mulai berkolaborasi dengan instansi atau lembaga terkait lainnya, termasuk 20 perusahaan yang dirangkul PLN, seperti PT Pertamina, PT Angkasa Pura II, PT Pos Indonesia, PT Len Industri, PT Jasa Marga, PT Jaya Ancol, Gojek, Grab, PT Blue Bird, PT Transjakarta, PT Bank Central Asia (BCA), serta Lippo Malls.

Juga beberapa produsen otomotif dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB), PT Gesits Technologies Indo, PT Nissan Motor Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, PT Bakrie Autoparts, Prestige Image Motors, BMW, dan DFSK.

Baca juga: Tarif Ngecas Kendaraan Listrik Bisa Beda-beda

Menurut Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, upaya ini merupakan langkah awal untuk percepatan perluasan penggunaan kendaraan listrik sesuai Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai untuk transportasi jalan.

“Jangan sampai orang sudah membeli kendaraan listrik kesulitan mencari stasiun pengisian listrik,” ujarnya di Kantor BPPT Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau