Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ada Demo, Pengguna Kendaraan Wajib Ikuti Arahan Polisi

Kompas.com - 26/09/2019, 13:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAksi unjuk rasa di beberapa kota besar telah berlangsung sejak Senin kemarin (23/9/2019). Sampai kini demo masih kerap terjadi, bahkan membuat situasi di sekitarnya terasa mencekam.

Aparat Kepolisian mulai berjaga di sekitar area strategi hingga gedung-gedung perkantoran atau mall. Tak jarang banyak yang terjebak hingga larut malam, karena situasi di sekitar area belum kondusif.

Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan jika kondisi tersebut sangat situasional. Jika ada aparat berwenang yang berjaga, ada baiknya mengikuti saran mereka.

Baca juga: Bagaimana Berkendara Aman Saat Melewati Demonstrasi?

Kawasan di depan Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019) malam tampak sepi. Karyawan di dalam kawasan perkantoran di sana dilarang keluar. Warga yang hendak melintas di jalan ini pun diminta berputar atau malah tidak diizinkan.KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI Kawasan di depan Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019) malam tampak sepi. Karyawan di dalam kawasan perkantoran di sana dilarang keluar. Warga yang hendak melintas di jalan ini pun diminta berputar atau malah tidak diizinkan.

“Tapi jika tidak ada yang berjaga, namun kondisi di depan banyak kerumunan. Boleh saja keluar, dengan memperhatikan langkah antisipatif,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com Kamis (26/9/2019).

Langkah antisipatif yang dimaksud Jusri ialah tidak memencet klakson atau menggeber mobil saat melewati kerumunan. Hingga tidak memakai perhiasan atau aksesoris mencolok yang dapat memancing para demonstran untuk bertindak anarkis.

Susana di jalan Tol Dalam Kota arah Grogol dari Semanggi setelah dibuka kembali pada Kamis (26/9/2019) pagi.Dokumentasi PT Jasa Marga (Persero) Susana di jalan Tol Dalam Kota arah Grogol dari Semanggi setelah dibuka kembali pada Kamis (26/9/2019) pagi.

“Pengemudi bisa sambil ikut meneriakkan yel-yel jika terjebak, atau kalau kondisi sudah makin terdesak, lebih baik keluar dari mobil dan menyatu dengan para demonstran,” katanya.

Namun langkah terbaik adalah dengan tetap tenang dan bertahan di kantor atau mall tempat kita sebelumnya. Sambil memantau perkembangan lewat berita dari TV, radio, atau media elektronik.

“Tunggu sampai situasi benar-benar aman, baru keluar dari lokasi menggunakan kendaraan pribadi ,” ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Lebih dari 50 Model, Cek Harga Mobil Listrik November 2024

Sudah Lebih dari 50 Model, Cek Harga Mobil Listrik November 2024

News
Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Sebelum Mengemudi di Tol Saat Hujan

Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Sebelum Mengemudi di Tol Saat Hujan

Tips N Trik
Bocoran Harga Hyundai Tucson yang Segera Meluncur

Bocoran Harga Hyundai Tucson yang Segera Meluncur

News
Tampilan Bimota KB998 Rimini, Cuma Dijual 500 Unit untuk Homologasi

Tampilan Bimota KB998 Rimini, Cuma Dijual 500 Unit untuk Homologasi

Produk
Penjualan Mobil Terancam Lesu Lagi karena PPN 12 Persen di 2025

Penjualan Mobil Terancam Lesu Lagi karena PPN 12 Persen di 2025

News
Psywar Bagnaia buat Martin di Seri Terakhir

Psywar Bagnaia buat Martin di Seri Terakhir

Sport
Segera Meluncur, Tucson Bakal Jadi Mobil Hybrid Kedua Hyundai

Segera Meluncur, Tucson Bakal Jadi Mobil Hybrid Kedua Hyundai

News
Ulang Tahun Ke-50, Karoseri New Armada Rilis Bodi Skylander Mesin Depan

Ulang Tahun Ke-50, Karoseri New Armada Rilis Bodi Skylander Mesin Depan

Niaga
Penjualan Mobil Oktober 2024 Positif, Astra Kuasai 56 Persen

Penjualan Mobil Oktober 2024 Positif, Astra Kuasai 56 Persen

News
Bongkar Separator Busway, Pengendara Terancam Penjara 2 Tahun

Bongkar Separator Busway, Pengendara Terancam Penjara 2 Tahun

Feature
Total 17 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Total 17 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

News
[POPULER OTOMOTIF] Alasan Truk Tidak Seharusnya Berada di Lajur Kanan Jalan Tol | Cara Benar Melakukan Pengereman Mobil Manual di Turunan | Alasan Mazda CX-30 Hanya Punya Jarak Tempuh 200 Km

[POPULER OTOMOTIF] Alasan Truk Tidak Seharusnya Berada di Lajur Kanan Jalan Tol | Cara Benar Melakukan Pengereman Mobil Manual di Turunan | Alasan Mazda CX-30 Hanya Punya Jarak Tempuh 200 Km

Feature
Ducati Luncurkan Panigale V2 Terbaru, Mesin Lebih Kecil dengan Tenaga 120 TK

Ducati Luncurkan Panigale V2 Terbaru, Mesin Lebih Kecil dengan Tenaga 120 TK

News
Fenomena Tabrak Belakang, Pentingnya Selalu Waspada Saat Berkendara

Fenomena Tabrak Belakang, Pentingnya Selalu Waspada Saat Berkendara

Feature
Jangan Berteduh Sembarangan Saat Hujan, Ini Bahayanya

Jangan Berteduh Sembarangan Saat Hujan, Ini Bahayanya

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau