Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Motor Listrik Indonesia Teken MoU dengan Lembaga Korsel

Kompas.com - 17/01/2025, 17:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YEONGGWANG-GUN, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan kerjasama dengan lembaga Korea Selatan untuk mengembangkan e-Mobilitas di Indonesia.

Organisasi yang membawahi industri sepeda motor listrik, bengkel konversi dan industri komponen kendaraan listrik itu melakukan MoU dengan tiga pihak yaitu Korea Automotive Technology Institute (KATECH), Korea smart E-mobility Association (KEMA) dan kota Yeonggwang-Gun.

Baca juga: Begini Cara Jelaskan Keluhan Masalah Mobil ke Mekanik

Kerjasama diteken langsung oleh Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi, Vice President
KATECH Changhyun Jeong, President KEMA Deukwoon Lee, dan Walikota Yeonggwang-Gun yaitu Mayor Sei-II Jang, Kamis (16/1/2025) waktu setempat.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan kerjasama dengan lembaga Korea Selatan untuk mengembangkan e-Mobilitas di Indonesia.Foto: Aismoli Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan kerjasama dengan lembaga Korea Selatan untuk mengembangkan e-Mobilitas di Indonesia.

Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi, mengatakan, kolaborasi ini bertujuan untuk studi mengenai ekosistem sepeda motor listrik, menguji, dan mengevaluasi pelaksanaan e-mobilitas Indonesia.

Selain itu, kerjasama strategis ini juga mendukung pengembangan standarisasi dan sertifikasi nasional yang dapat mempercepat pertumbuhan pasar motor listrik baik roda dua maupun roda tiga di Indonesia.

"Kerjasama ini juga akan fokus mengembangkan model bisnis baru dalam membangun ekosistem sepeda motor listrik untuk memperluas pasar, mendorong inovasi yang berbasis energi hijau dan pengembangan SDM," kata Budi dalam rilis resmi, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: United E-Motor Resmikan Jaringan Baru di Jakarta Selatan

"Semua ini untuk mendukung pembangunan ekosistem industri e-mobilitas yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia," kata Budi.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan kerjasama dengan lembaga Korea Selatan untuk mengembangkan e-Mobilitas di Indonesia.Foto: Aismoli Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan kerjasama dengan lembaga Korea Selatan untuk mengembangkan e-Mobilitas di Indonesia.

Vice President KATECH Changhyun Jeong, mengatakan Indonesia punya potensi menjadi aspek penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik khususnya roda dua dan roda tiga.

"Korea sangat terbuka untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan dalam membangun teknologi yang inovatif melalui kegiatan pelatihan, seminar dan lokakarya," ucapnya.

Untuk diketahui, KATECH merupakan lembaga riset di Korea Selatan yang mengembangkan teknologi otomotif dan menyediakan dukungan teknis.

Baca juga: Ini Spesifikasi Motor Listrik yang Diminati pada 2024

KATECH didirikan pada tahun 1990 oleh pemerintah Korea dan perusahaan-perusahaan lokal untuk memberikan dukungan teknis untuk UMKM Korea.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan kerjasama dengan lembaga Korea Selatan untuk mengembangkan e-Mobilitas di Indonesia.Foto: Aismoli Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) melakukan penandatangan kerjasama dengan lembaga Korea Selatan untuk mengembangkan e-Mobilitas di Indonesia.

Selain melakukan penandatanganan MoU, delegasi dari Indonesia ini juga melakukan kunjungan ke pusat pengembangan kendaraan listrik di Yeonggwang Daema Industrial Complex.

Budi mengatakan banyak wawasan yang diperoleh dalam kunjungan ini salah satunya menyaksikan bagaimana penerapan standarisasi produksi yang telah diimplementasikan di Korea untuk menghasilkan produk yang berkualitas, handal dan aman.

"Mari kita dukung transformasi transportasi di Indonesia menggunakan teknologi dan energi yang ramah lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau