Kondisi menguntungkan karena membuat kaki tidak perlu terlalu dalam menginjak pedal gas saat akan memulai perjalanan, atau pun ketika dihadapi situasi stop and go.
Baca juga: Suzuki Klaim Merek China Belum Ganggu Ertiga
Ketika mulai memasuki ruas Tol Cipali, kecepatan berkendara mau tak mau harus ditambah demi mengejar tenggat waktu yang ditentukan.
Alhasil dari semula bermain di bawah 2.000 rpm, sesekali terpaksa dinaikan agar kecepatan bisa menyentuh hingga 80 atau 90 kpj.
Walau kondisi lalu lintas Cipali terhitung lengang , tapi tetap saja ada beberapa momen yang membuat laju kendaraan harus dikurangi ketika sedang berjalan konstan.
Tertuma di saat harus menghadapi romobongan kendaraan komersial yang cukup banyak ditemui selama perjalanan.
Hasil
Berdasarkan hitungan jarak tempuh di speedometer, dari Cikarang hingga Keraton Kesepuhan Cirebon panjangnya mencapai 178,6 km. Karena menggunakan cara full to full, maka tim Suzuki langsung melakukan pengisian kembali saat rombongan tiba.
Baca juga: Ertiga Jadi Mobil Penumpang Terlaris Suzuki di Cirebon
Seperti diketahui, metode pengujian bensin full to full sampai saat ini masih cukup akurat. Karena BBM kembali diisi penuh seperti kondisi saat pertama jalan dengan jenis BBM yang sama guna mengetahui secara pasti berapa litar BBM yang ditenggak selama perjalanan.
Dari hasil tersebut, Ertiga nomor enam yang menjadi tunggangan redaksi hanya membutuhkan tambahan Pertamax sebanyak 7,12 liter.
Artinya selama dua jam setengah lebih berkendara dengan menempuh 178,6 km di siang hari serta dalam kondisi semua AC menyala dan harus menerobos kemacetan di Cikampek, rata-rata konsumsi bahan bakar All New Ertiga per liternya mampu untuk menempuh jarak sejauh 25 km, atau 1:25 kpl.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.