Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Pedal Kopling, Perawatan Wuling Confero Bisa Lebih Murah

Kompas.com - 27/04/2019, 12:42 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors Indonesia resmi menambah model Confero dengan varian S ACT dengan transmisi e-Clutch. Transmisi ini diklaim memudahkan pengendaranya karena tak lagi harus menekan kopling saat melakukan perpindahan gigi.

Dari segi perawatan juga diklaim tak membuat ongkos servis menjadi mahal. Menurut Aftersales Director Wuling Motors Taufik S. Arief, transmisi e-Clutch tidak membuat biaya servis Confero menjadi membengkak, bahkah tidak berbeda jaduh dengan versi manualnya.

"Biaya servis sebetulnya bisa dilihat sesuai dengan panduan buku servis. Menggunakan oli yang sama, periode (servis) juga sama, sebetulnya tidak ada yang berubah. Ini kita bicara maintenance yang sifatnya rutin yah, dengan interval 10 ribu - 20 ribu, sekitar Rp 600-an," ucap Taufik kepada wartawan di Holiday Inn Express JIExpo Kemayoran, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Wuling Lepas Harga Resmi Cortez Turbo dan Confero S ACT

Taufik menambahkan, tidak adanya tambahan biaya servis karena pada dasarnya dengan transmisi e-Clutch justru ada komponen yang dihilangkan, yakni pedal kopling. Dengan demikian dari segi produksinya pun tidak menambah biaya. Selain dari sisi perawatan, garansi pun tidak berbeda dengan Confero lainnya.

Wuling Confero S ACT Wuling Confero S ACT

Bahkan, Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors Indonesia, mengatakan penggunaan transmisi e-Clutch pada Confero sebetulnya bisa membuat biaya perawatan mobil lebih efesien.

Pasalnya tanpa adanya pedal kopling manual, e-Clutch bisa menghilangkan risiko atau kebiasaan buruk pengendara, seperti menekan pedal kopling terus menerus, sampai menggantung kopling yang cepat membuat kampas kopling mudah aus dan cepat mengalami kerusakan.

Baca juga: Jajal Transmisi Wuling Confero S ACT

"Karena tidak ada pedalnya, otomatis tidak akan terjadi risiko seperti itu yang bikin kampas mudah rusak. Kerja kopling manual sudah digantikan melalui modul pada e-Clutch, tapi sejatinya memang tetap ada kanpas kopling juga karena mekanisnya tetap sama dengan manual," ucap Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com