Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2019, 16:42 WIB
Penulis Stanly Ravel
|

SENTUL, KOMPAS.COM - Wuling menambah varian di keluarga Confero dengan varian S ACT. Model ini datang dengan menawarkan kemudahan berkendara melalui sistem transmisi e-Cluth enam percepatan yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman, Schaeffler.

Melalui transmisi e-Cluth, pengendara Confero bisa merasakan sensasi mengendarai mobil manual tanpa perlu direpotkan menginjak pedal kopling. Karena Confero S ACT sendiri hanya memiliki dua pedal, yakni gas dan rem layaknya mobil bertransmisi otomatis.

Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko, menjelaskan sistem kerja e-Clutch sedikit mirip dengan pola kerja transmisi Automated Manual Transmission (AMT) atau Auto Gear Shift (AGS), hanya saya teknisnya mengacu pada kopling tidak untuk perpindahan gigi.

Baca juga: Wuling Kenalkan Cortez Turbo dan Confero ACT

"Sedikit mirip memang, tapi bedanya e-Clutch ini hanya kopling saja sementara untuk memindahkan gigi harus tetap dilakukan secara manual melalui gagang transmisi pada umumnya. Pengoperasiannya jadi lebih mudah karena peran kopling digantikan oleh sistem," ucap Danang kepada media di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Senin (22/4/2019).

Menurut Danang, dalam kecepatan tertentu, pengendara cukup memainkan perpindahan gigi sesuai dengan kebutuhan, seperti mengendarai sepeda motor bebek saja. Walau sedikit asing, tapi Danang mengklaim penggunaannya tidaklah sulit, karena sama saja seperti mobil manual hanya tanpa pedal kopling.

Wuling Confero S ACT dengan transmisi manual enam percepatan tanpa ada pedal kopling. Wuling Confero S ACT dengan transmisi manual enam percepatan tanpa ada pedal kopling.
Bahkan diklaim akselerasinya sama dengan mobil matik, tidak ada hentakan yang membuat penumpang merasa terkejut. Namun memang bagi yang belum terbiasa harus tetap melakukan sedikit adaptasi lagi.

"Saat tanjakan, tidak ada lagi mobil efek kejut karena oper gigi, smooth lah. Lalu secara kelebihan juga makin efesien karena tidak cepat kampas kopling habis. Keamanan jadi meningkat," kata Danang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com