Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan NH Dini, Supir Truk Wajib Perhatikan Ini

Kompas.com - 05/12/2018, 09:42 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang menimpa novelis NH Dini tentu mengingatkan kita akan bahaya yang terjadi di jalan raya. Kecelakaan tersebut melibatkan truk yang tidak kuat menanjak di ruas tol Tembalang, Jawa Tengah.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengingatkan, kecelakaan seperti ini kerap terjadi. Ia berharap agar pengguna truk dapat memperhatikan keselamatan diri sendiri dan sekitarnya saat mengoperasikan kendaraan.

“Bagi pengguna truk, pengemudi, ini harus memperhatikan kondisi sekeliling juga. Terutama bekali diri dengan teknik mengemudi yang baik dan benar untuk menghindari kebiasaan salah,” ucap Jusri saat dihubungi Rabu (5/12/2018).

Hal-hal yang bisa diingat oleh para pengemudi truk pertama adalah pastikan kendaraan aman untuk dikendarai. Pastikan terbebas dari masalah sebelum melakukan perjalanan, di sini pemeriksaan rutin menjadi yang terpenting.

Baca juga: Dibandingkan 2017, Fatalitas Kecelakaan Turun 1 Persen

Kedua pastikan secara mental dan kesehatan, pengemudi layak membawa kendaraan. Ini tentu menghindari masalah di jalan terkait kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk bekerja.

Ketiga, seperti pengemudi kendaraan lainnya, pengemudi truk wajib menjaga jarak dengan kendaraan lain. Ini juga termasuk menjaga kecepatan aman yang ditentukan di ruas jalan tersebut untuk menghindari kejadian kecelakaan.

Keempat jangan membawa muatan melebihi kapasitas angkut aman kendaraan. Ini berhubungan dengan kemampuan pengereman, pengendalian kendaraan serta pengoperasian kendaraan yang masih bisa ditangani pengemudi.

“Terakhir hindari kebiasaan melakukan perpindahan persneling atau transmisi di tanjakan atau turunan,” ucap Jusri.

Ini karena truk berbeda dengan kendaraan kecil. Truk biasanya tidak memiliki syncronized yang membuatnya dapat berpindah dari, misal gigi dua ke gigi satu saat roda bergerak. 

Akhirnya yang terjadi adalah truk berada di kondisi bebas sehingga tidak ada tenaga yang membuat truk melaju dan akhirnya mundur di turunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau