JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 2018, rupanya angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta masih cukup tinggi. Melihat dari data yang resmi dirilis Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, belum ada perubahan signifikan dari jumlah fatalitas, malah berdasarkan jumlah kejadian justru bertambah.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, memaparkan bila dibandingkan dalam periode Januari-Oktober antara 2017 dan 2018 tidak terlalu signifikan, penurunan untuk fatalitas korban meninggal dunia hanya 1 persen.
"Pada 2017 periode yang sama (Januari-Oktober) jumlah kejadian 4.629 dengan korban fatalitas 478, sementara 2018 ada 4.870 kejadian dan korbannya 474. Terjadi peningkatan lima persen untuk kejadian, sedangkan untuk fatalitas korban jiwa hanya turun 1 persen," ucap Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2018).
Baca juga: Urgensi ABS di Sepeda Motor, Benarkah Bisa Kurangi Angka Kecelakaan?
Bila diakumulasi secara total, selama periode Januari hingga Oktober 2018 total ada 5.906 korban yang terdiri dari 474 meninggal, 743 korban luka berat, dan 4.689 luka ringgan. Sementara untuk kerugian materilnya mencapai Rp 12 miliar lebih.
"Upaya dan langkah-langkah yang terus kami lakukan ada empat poin, yakni melakukan giat preemtif, giat preventif, penegakan hukum, serta membangun sinergitas maksimal dengan seluruh pemangku kepentingan melalui efektivitas forum lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.