JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm. Secara alasan, sudah pasti banyak yang tahu, yaitu demi keamanan dan keselamatan, atau melindungi kepala dari benturan ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.
Meski sudah tahu risiko fatal, tetapi masih banyak pemotor tidak pakai helm. Padahal, naik motor jarak dekat atau jauh pun tetap harus menggunakan pelindung kepala itu.
Menurut Salcomo dari komunitas Belajar Helm, kesadaran pemotor di Indonesia menggunakan helm masih sangat kecil. Sehingga, perlu terus diedukasi tentang bahaya tidak menggunakan helm. Selain itu, harus ada budaya yang tercipta sejak dini, sehingga tidak sungkan mengenakan helm, meskipun berkendara dalam jarak dekat.
Baca juga: Perawatan dan Servis Helm Premium
"Mau keluar rumah sebentar naik motor atau tidak di jalan raya saja tetap harus pakai helm. Banyak kejadian yang tidak pakai helm akhirnya tabrakan dan kepalanya terluka parah dan lain sebagainya," ujar Salcomo akhir pekan lalu di JCC, Senayan, Jakarta.
Salcomo menambahkan, dengan menggunakan pelindung kepala itu apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, luka yang dialami tidak parah, atau bahkan dapat menyelamatkan nyawa diri sendiri.
"Jadi kami sarankan dan kami menginginkan sekali semua pengendara roda dua jika keluar rumah menggunakan motor selalu menggunakan helm. Harus dimulai dari sekarang, dan biasakan seperti itu," kata Salcomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.