JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul langkah pabrikan Eropa yang menghentikan jualan diesel, Suzuki dan Mitsubishi diketahui tengah mempertimbangkan ulang opsi mesin diesel di Benua Biru.
Dilaporkan Nikkei Asian Review, Suzuki sudah menahan penjualan mesin dieselnya di akhir tahun ini sedangkan Mitsubishi akan menarik roduk dieselnya dari pasar Inggris dan Jerman untuk menghadapi regulasi lingkungan yang cukup ketat.
Penarikan kedua pabrikan otomotif ini membuat Mazda menjadi satu-satunya pabrikan Jepang yang masih menjual mesin diesel di Eropa. Nissan dan Toyota sebelumnya juga sudah mengatakan akan mundur dari pasar diesel sedangkan Mazda masih melihat peluang di pasar mesin solar tersebut.
Diesel sebenarnya memiliki pasar yang cukup menjanjikan karena relatif memproduksi karbon dioksida yang rendah. Namun saat berita pemalsuan data oleh Volkswagen keluar pada 2015, penjualan mobil diesel langsung turun 44,4 persen tahun lalu dari sebelumnya pada 2011 berada di atas 50 persen.
Angka ini diperkirakan terus menurun dimana pada 2022 hanya akan menyisakan 32,5 persen untuk pasar Inggris.
Baca juga: Porsche Resmi Tinggalkan Mesin Diesel
Suzuki yang sudah tidak menawarkan produk diesel di Eropa akan mulai memproduksi produk bensin di pabrik mereka di Hungaria. Produk diesel sendiri berkontribusi kurang dari 10 persen dari total 281.000 unit Suzuki yang terjual di Eropa hingga Maret 2018 lalu.
Langkah tidak menawarkan diesel ini tidak diikuti untuk pasar India dimana diesel di negara tersebut cukup banyak memiliki penggemar. Bahkan menguasai 30 persen pangsa pasar di negara tersebut.
Untuk Mitsubishi, selain Jerman dan Inggris merek juga akan menarik diesel dari pasar Prancis dan negara lain. Terutama untuk produk SUV yang biasanya menggunakan mesin diesel nantinya akan ditawarkan dengan mesin bensin. Mesin diesel sendiri menyumbang 30 persen jualan mereka di Eropa atau sekitar 52.000 unit.
Inggris dan Prancis sudah menandatangani kesepakatan untuk mengganti mesin bensin dan diesel ke tenaga alternatif yang lebih ramah lingkungan.Jerman pada Februari lalu akan melarang penggunaan kendaraan tertentu untuk meningkatkan kualitas udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.