Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Usia Produktif Jadi Korban Terbesar Kecelakaan di Jakarta

Kompas.com - 13/10/2018, 12:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi perhatian utama para pemangku kepentingan. Ini karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap harinya.

Polda Metro Jaya (PMJ) baru saja mengeluarkan data kecelakaan lalu lintas yang tercatat di wilayahnya sejak Januari hingga September 2018. Tercatat sebanyak 4.286 kejadian kecelakaan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

"Dari data ini terlihat adanya peningkatan sebanyak 4 persen dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pada 2017, jumlah kecelakaan yang terjadi di Januari sampai September sebanyak 4.124 peristiwa," ucap Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dalam keterangannya Jumat (12/10/2018).

Data menarik lainnya adalah dari peristiwa di 2018 tercatat sebanyak 410 orang meninggal dunia, 664 luka berat, 4.079 luka ringan dengan total korban 5.153 orang. Kerugian materil selama sembilan bulan tersebut adalah Rp 10,4 miliar.

Baca juga: Triliunan Rupiah Habis Hanya untuk Kecelakaan Lalin

Pihak PMJ juga mencatat usia korban kecelakaan lalu lintas mayoritas, adalah mereka dengan usia produktif, pada rentang usia 21 sampai 30 tahun yang tercatat 1.975 orang. Rentang usia kedua terbanyak adalah 31 sampai 40 tahun dengan jumlah 971 orang.

Catatan usia pelaku lalu lintas juga tidak berbeda dengan korban yakni 21 sampai 30 tahun menjadi yang terbanyak dengan 1.338 orang. Rentang usia kedua terbanyak sebagai pelaku adalah 31 sampai 40 tahun dengan 737 orang.

Sepeda motor masih memegang jenis kendaraan terbanyak yang terlibat kecelakaan dengan 3.956 unit. Angka ini meningkat 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu di angka 3.648 unit.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan masih di dominasi oleh roda dua. Kemudian ada minibus dan truk serta kontainer dan bus," ucap Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com