Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Mobil Klasik Tetap Bisa Gabung ke Komunitas Ini

Kompas.com - 17/09/2018, 13:42 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas otomotif biasanya adalah sekumpuluan pemilik kendaraan yang punya ketertarikan yang sama pada jenis kendaraan tertentu. Namun di beberapa komunitas mobil klasik, syarat harus menjadi pemilik ini tidaklah berlaku. Contohnya seperti di Jakarta Morris Club (JMC).

Ketua JMC Uut Ananta mengatakan, anggotanya tidak harus orang yang memiliki Mini Cooper klasik. Tapi harus orang yang mencintai Mini. Jadi orang yang belum punya dan baru berencana memiliki Mini tetap boleh ikut.

"(Anggota JMC) semua yang punya Mini, pasti. Pengen punya Mini, boleh ikut. Mantan punya Mini, masih boleh ikut," kata Uut saat ditemui di acara HUT ke-25 JMC, di TMII, Jakarta Timut, Minggu (16/9/2018).

Sampai sejauh ini, JMC tercatat beranggotakan sekitar 200-an orang. Uut menyebut seluruhnya memiliki mobil. Namun demikian, ia tetap mempersilahkan penggemar Mini yang belum punya mobil untuk bergabung.

Baca juga: Memulai Hobi Mobil Klasik, Pilih Tipe Mobil Ini

Deretan mobil klasik yang meramaikan pameran Classic for The Young Generation yang diadakan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Maxxbox Lippo Village, Tangerang, Sabtu (31/3/2018). Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil klasik yang meramaikan pameran Classic for The Young Generation yang diadakan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Maxxbox Lippo Village, Tangerang, Sabtu (31/3/2018).

Tak cuma di JMC, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) juga menerapkan hal serupa. Sesuai namanya, PPMKI tidak mensyaratakan kepemilikan mobil untuk menjadi anggotanya.

Ketua PPMKI DKI Jakarta Cecil B Silanu menyatakan, anggotanya yang tidak punya mobil bisa saja suatu saat merealisasikan keinginannya. Sebab anggota PPMKI yang sudah sepuh biasanya akan mewariskan mobilnya ke orang yang dinilai akan mampu merawat mobilnya itu.

Baca juga: Jangan Takut Menjual Mobil Klasik, Kecuali Warisan

"Suatu hari ketika dia ke rumah saya ngobrol-ngobrol, karena saya juga perlu generasi muda yang meneruskan merawat mobil saya, entah anak saya, teman saya atau siapaun yang mencintai mobil itu, otomatis silahkan saja dirawat," kata Cecil beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau