Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mobil "Zaman Now" Lebih Mudah Ringsek?

Kompas.com - 24/08/2018, 08:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat pernah melihat, ketika mobil tabrakan, bagian depan terlihat lebih mudah rusak. Lalu, muncul banyak pertanyaan dan anggapan bahwa kualitas mobil zaman sekarang lebih jelek, ketimbang model lawas, karena gampang ringsek.

Sebagian orang mungkin sudah tahu, tetapi jika belum mengerti hal tersebut karena mobil zaman now sudah dibekali teknologi crumple zone alias zona benturan.

Otomatis, apabila mobil tersebut mengalami tabrakan dari bagian depan, hidung mobil itu menjadi mudah remuk. Tujuan utama, jelas untuk keselamatan penumpang yang ada di dalam kabin.

"Ini terobosan yang dipakai oleh produsen otomotif di dunia untuk mengurangi cidera yang ditabrak dan juga yang di dalam mobil," kata Pemilik Bengkel GardenSpeed Taqwa Suryono Swasono belum lama ini di kawasan BSD, Tangerang.

Baca juga: Dua Hal Sepele Ini Mampu Kurangi Potensi Kecelakaan

Bukan hanya Taqwa, General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi juga mengatakan demikian. Menurut dia, mobil keluaran terbaru kebanyakan sudah mengadopsi teknologi crumple zone.

Sebab, hal itu didesain untuk meningkatkan keamanan penumpang kendaraan saat terjadi tabrakan. Benturan mampu diredam oleh bodi bagian depan karena bagian depan itu akan melipat atau mengkerut ketika terjadi benturan.

Kecelakaan mobil (ilustrasI).huffingtonpost Kecelakaan mobil (ilustrasI).

"Dengan begitu, penumpang tidak akan mengalami luka parah ketika terjadi kecelakaan. Meski mobil ringsek, orang di kabin tidak akan terluka parah, sebab mesin depan juga diperhitungkan untuk membantu penyerapan benturan," ujar Dadi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Secara pengertian, crumple zone merupakan area  kendaraan didesain untuk mengerucut dan berubah bentuk saat tabrakan terjadi. Dengan demikian, energi akan terserap dan mengurangi efek tumbukkan yang bisa menyebabkan cidera fatal pada penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau