TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiat, mengatakan bahwa Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) bukan mobil, namun kendaraan.
"Secara peruntukan beda, yang kami ciptakan itu kendaraan bukan mobil. Kendaraan atau alat untuk aktivitas pertanian di desa, jadi bila disamakan dengan mobil beda persepsinya," ucap Kiat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/8/2018).
Menurut Kiat, perbedaan sudah jelas dari sisi peruntukan dan tujuan pembuatan, bahkan dari spesifikasi juga berbeda dengan mobil pada umumnya. Kendaraan AMMDes buatan Kiat, dirancang berdasarkan pengembangan dari Gerandong, yakni kendaraan sederhana untuk membantu pertanian masyarakat di desa.
Baca juga: Kemenhub Masih Belum Mulai Proses Uji Tipe AMMDes
Kendaraan ini nantinya bisa disesuaikan kebutuhan pertanian, mulai dari untuk gilingan padi, tebu, dan lain sebagainya. Kiat menjelaskan AMMDes memiliki tiga tipe, mulai dengan fix bin yang dilengkapi power take off (PTO-mengambil tenaga dari sumber lain dan mentrasfer energi tersebut untuk aplikasi lain), fixed bin dengan ALSINTAN, dan flat deck atau passenger dengan PTO.
Baca juga: Lebih Dekat dengan AMMDes, Mobil Desa Karya Anak Bangsa
Soal tanggapan mengenai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, yang menyebutkan bila di uji kemungkinan AMMDes tidak lulus, karena masalah uji emisi dan tingkat kebisingan. Kiat hanya mengatakan hal itu tidak benar.
"Siapa yang bilang, tidak ada yang bilang kok. Balik lagi, ini kan alat bukan mobil peruntukan juga buat di sawah, bukan jalan seperti mobil-mobil itu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.