Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"AMMDes Bukan Mobil, tapi Kendaraan"

Kompas.com - 07/08/2018, 14:42 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com -  Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiat, mengatakan bahwa Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) bukan mobil, namun kendaraan.

"Secara peruntukan beda, yang kami ciptakan itu kendaraan bukan mobil. Kendaraan atau alat untuk aktivitas pertanian di desa, jadi bila disamakan dengan mobil beda persepsinya," ucap Kiat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/8/2018).

Menurut Kiat, perbedaan sudah jelas dari sisi peruntukan dan tujuan pembuatan, bahkan dari spesifikasi juga berbeda dengan mobil pada umumnya. Kendaraan AMMDes buatan Kiat, dirancang berdasarkan pengembangan dari Gerandong, yakni kendaraan sederhana untuk membantu pertanian masyarakat di desa.

Baca juga: Kemenhub Masih Belum Mulai Proses Uji Tipe AMMDes

Kendaraan ini nantinya bisa disesuaikan kebutuhan pertanian, mulai dari untuk gilingan padi, tebu, dan lain sebagainya. Kiat menjelaskan AMMDes memiliki tiga tipe, mulai dengan fix bin yang dilengkapi power take off (PTO-mengambil tenaga dari sumber lain dan mentrasfer energi tersebut untuk aplikasi lain), fixed bin dengan ALSINTAN, dan flat deck atau passenger dengan PTO.


"Dimensi beda dengan mobil, lalu manuver juga dibuat mengikuti sawah bukan jalanan seperti mobil pada umumnya. Intinya ini kendaraan ndeso, jadi jangan disamakan atau dipelintir jadi mobil, salah itu," kata Kiat.

Baca juga: Lebih Dekat dengan AMMDes, Mobil Desa Karya Anak Bangsa

Soal tanggapan mengenai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, yang menyebutkan bila di uji kemungkinan AMMDes tidak lulus, karena masalah uji emisi dan tingkat kebisingan. Kiat hanya mengatakan hal itu tidak benar.

"Siapa yang bilang, tidak ada yang bilang kok. Balik lagi, ini kan alat bukan mobil peruntukan juga buat di sawah, bukan jalan seperti mobil-mobil itu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau