Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Masih Belum Mulai Proses Uji Tipe AMMDes

Kompas.com - 06/08/2018, 14:44 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan sampai sejauh ini belum mulai memulai proses uji tipe Alat Mekanis Multiguna Perdesaan (AMMDes). Pasalnya Kemehub masih menunggu keluarnya spesifikasi lengkap kendaraan tersebut dari Kementerian Perindustrian.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut dirinya sampai saat ini masih berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto.

"Nanti begitu Pak Harjanto sudah mengeluarkan ketentuannya, sudah ada nomor rangka dan nomor mesin, baru dikasih ke saya. Jadi sekarang belum mulai," kata Budi saat ditemui Kompas.com di arena GIIAS 2018, di ICE, BSD City, Senin (6/8/2018).

Baca juga: Lebih Dekat dengan AMMDes, Mobil Desa Karya Anak Bangsa

Sebagai informasi, uji tipe kendaraan bermotor adalah uji fisik atau penelitian terhadap rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor tersebut dibuat atau dirakit secara massal. Uji tipe juga biasanya dilakukan terhadap kendaraan bermotor yang dimodifikasi.

Karena belum memulai proses uji tipe, Budi mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai kelayakan AMMDes. Namun ia menyatakan pihaknya mendukung proyek yang diinisiasi Kemenperin itu.

"Tapi intinya kita mendukung semua kendaaran-kendaraan yang diproduksi," ujar Budi.

Baca juga: Sebelum Meluncur Menperin Jajal Ammdes di GIIAS

Prototype AMMDes diperkenalkan saat Presiden Joko Widodo membuka pameran GIIAS 2018 pada Kamis (2/8/2018). Turut mendampingi Jokowi adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Dalam sambutannya, Airlangga menyebut prototype AMMDes yang akan dihadirkan ini merupakan prototipe ketiga. Sebelumnya prototipe pertama dan kedua setelah dilakukan studi diputuskan tidak dilanjutkan untuk diproduksi.

Baca juga: Jokowi Resmi Luncurkan AMMDes, si Mobil Desa

Airlangga menegaskan, kendaraan ini sudah menggunakan komponen dalam negeri dari 70 industri komponen dan lokal komponen setara 70 persen dari nilai kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau