JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz Distribution Indonesia meyakini kunci agar masyarakat mau beralih ke penggunaan mobil listrik ada di harga.
Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia Hari Arifianto meyakini jika ada dua produk yang disandingkan dengan harga sama, namun salah satunya mobil listrik dan satunya lagi mobil konvensional, maka mobil listriki lah yang diyakini akan dipilih.
"Kalau harganya sama, tentu pelanggan akan mikir mana yang lebih cocok dengan kebutuhan dia. Biasanya pelanggan akan memilih teknologi terbaru yang efisiensi bahan bakarnya lebih baik," kata Hari di Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Terlepas polemik seputar penyediaan infrastruktur, Hari menyebut mobil listrik sebenarnya sangat menguntungkan dari sisi konsumen.
Baca juga: Menerka Harga Mobil Listrik Mercy di Indonesia
Sebab mobil listrik merupakan teknologi terbaru di dunia otomotif yang diprediksi akan digunakan secara massal di masa depan.
Hari mencontohkan E 350e. Jika regulasi pajak nantinya telah terbit, harga mobil listrik tipe plug in hybrid ini diprediksi bisa di angka Rp 1,2 miliar atau RP 1,4 miliar. Nilai tersebut sama dengan Mercy reguler untuk tipe E-Class.
Baca juga: Kunci Agar Mobil Listrik Bisa Diterima Masyarakat
"Kalau harga kompetitif, kemungkinan akan ada migrasi. Walaupun tidak menutup kemungkinan masih ada yang tetap memilih yang lama," ucap Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.