Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Harga Sama, Mercy Yakin Konsumen Lebih Pilih Mobil Listrik

Kompas.com - 02/06/2018, 08:22 WIB
Penulis Alsadad Rudi
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz Distribution Indonesia meyakini kunci agar masyarakat mau beralih ke penggunaan mobil listrik ada di harga.

Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia Hari Arifianto meyakini jika ada dua produk yang disandingkan dengan harga sama, namun salah satunya mobil listrik dan satunya lagi mobil konvensional, maka mobil listriki lah yang diyakini akan dipilih.

"Kalau harganya sama, tentu pelanggan akan mikir mana yang lebih cocok dengan kebutuhan dia. Biasanya pelanggan akan memilih teknologi terbaru yang efisiensi bahan bakarnya lebih baik," kata Hari di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Terlepas polemik seputar penyediaan infrastruktur, Hari menyebut mobil listrik sebenarnya sangat menguntungkan dari sisi konsumen.

Baca juga: Menerka Harga Mobil Listrik Mercy di Indonesia

Mercedes-Benz E 350 e plug-in hybrid yang dipamerkan saat acara Breakfasting Mercedes-Benz with Media di Jakarta, Rabu (30/5/2018).Mercedes-Benz Distribution Indonesia Mercedes-Benz E 350 e plug-in hybrid yang dipamerkan saat acara Breakfasting Mercedes-Benz with Media di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Sebab mobil listrik merupakan teknologi terbaru di dunia otomotif yang diprediksi akan digunakan secara massal di masa depan.

Hari mencontohkan E 350e. Jika regulasi pajak nantinya telah terbit, harga mobil listrik tipe plug in hybrid ini diprediksi bisa di angka Rp 1,2 miliar atau RP 1,4 miliar. Nilai tersebut sama dengan Mercy reguler untuk tipe E-Class.

Baca juga: Kunci Agar Mobil Listrik Bisa Diterima Masyarakat

"Kalau harga kompetitif, kemungkinan akan ada migrasi. Walaupun tidak menutup kemungkinan masih ada yang tetap memilih yang lama," ucap Hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com