Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avanza-Xenia Masih Jadi Favorit Pembeli dari Daerah

Kompas.com - 08/03/2018, 16:25 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Pihak Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua menyebut kehadiran Wuling Confero S dan Mitsubishi Xpander cukup berpengaruh terhadap keberadaan duet pemimpin pasar, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di pasaran mobil bekas. Jika memiliki dana yang hampir menyamai harga baru Confero S ataupun Xpander, konsumen mobil bekas kini cenderung lebih memilih kedua mobil tersebut.

Namun kondisi tersebut bukan berarti membuat Avanza dan Xenia tidak dilirik sama sekali. Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menyebut Avanza dan Xenia masih laku dibeli oleh pembeli dari daerah.

Baca juga : Lagi Murah, Waktu yang Tepat Beli Avanza-Xenia Seken

"Jadi yang beli masih banyak. Siapa? dari daerah. Avanza-Xenia sudah kadung jadi mobil sejuta umat. Di daerah harganya masih bagus. Contohnya di Bali banyak disewakan," kata Herjanto di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Pasar mobil bekas di bulan RmadhanStanly/Otomania Pasar mobil bekas di bulan Rmadhan

Confero S dan Xpander adalah dua produk yang bermain di segmen yang sama dengan Avanza dan Xenia, yakni low multi purpose vehicle (LMPV). Harga tiga varian Confero S dijual pada kisaran harga Rp 130 juta hingga Rp 160 juta, sedangkan enam varian Xpander dijual pada kisaran harga Rp 190 juta hingga Rp 250 juta.

Harga Confero S dan Xpander itu disebut nyaris sama dengan harga seken Avanza dan Xenia. Kondisi ini yang kemudian menggerus harga jual Avanza dan Xenia.

Menurut Herjanto, Confero S dan Xpander memang cukup menggiurkan bagi konsumen di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun belum untuk mayoritas konsumen dari daerah. Karena konsumen dari daerah cenderung mencari mobil yang suku cadangnya mudah didapat seperti Avanza dan Xenia.

Baca juga : Avanza-Xenia Bekas Tahun Lama Ramai Dicari di Daerah

"Saya ambil contoh pernah ada pembeli dari Sumatera yang tidak mau beli mobil yang pakai power window. Dia lebih milih yang masih pakai model engkol. Karena susah menemukan bengkel yang bisa memperbaiki power window di daerahnya sana," ujar Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com