Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Beli Mobil Seken Datang Langsung ke Showroom

Kompas.com - 07/03/2018, 11:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Seperti halnya jual beli barang pada umumnya, transaksi online kini dilaporkan juga marak dilakukan para pembeli mobil. Dengan cara ini, calon pembeli tidak perlu lagi datang ke showroom.

Sepanjang merasa tidak perlu lagi melakukan test drive, calon pembeli dapat memesan langsung mobil yang diingingkannya ke diler. Nantinya mobil bisa langsung diantar ke rumah.

Namun cara yang sama dianggap tidak bisa dilakukan saat membeli mobil bekas. Sebab tidak seperti mobil baru, kondisi mobil bekas tidak dijamin akan seutuhnya baik. Kondisi inilah yang sebaiknya dicek langsung oleh calon pembeli.

Baca juga : Cara Sederhana Deteksi Mobil Bekas Terendam Banjir

Pasar mobil bekasStanly/Otomania Pasar mobil bekas

Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mencontohkan dalam kondisi tahun, warna, dan jenis yang sama, dua mobil bekas bisa berbeda harga jika terdapat perbedaan jarak tempuh. Mobil yang angka jarak tempuhnya kecil relatif lebih dihargai lebih mahal.

"Kalau semua kondisinya sudah sama, begitu diteliti salah satu mobil ternyata bekas banjir, berkurang lagi harganya. Jadi calon pembeli memang harus datang ke showroom," kata Herjanto di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Mobil diesel di pasar mobil bekasOtomania/Setyo Adi Mobil diesel di pasar mobil bekas

Atas dasar itu, Herjanto merasa keberadaan Bursa Mobil Bekas tidak akan pernah tergerus oleh sistem online. Setidaknya dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Di Jakarta sendiri, Bursa Mobil Bekas dapat dijumpai di WTC Mangga Dua dan Kemayoran, Jakarta Pusat. Bursa Mobil Bekas merupakan sebuah tempat di mana terdapat banyak pengusaha mobil bekas yang membuka showroom di satu lokasi.

Baca juga : Beli Mobil Bekas Banjir Ada Untungnya

"Ke depannya kalau untuk mobil baru, pihak showroom siap-siap kecilkan tempat. Tapi untuk mobil seken, tiga sampai lima tahun ke depan masih selamat. Walaupun online bertebaran di mana-mana," ujar Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com