Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penyebab Utama Mobil Bekas Tidak Laku Dijual

Kompas.com - 14/02/2018, 15:05 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Depok, KOMPAS.com - Diler-diler mobil bekas biasanya hanya mau menjual belikan mobil yang diminati masyarakat secara luas. Selain harganya terjangkau, menjualnya juga lebih mudah.

Kendati demikian, ada beberapa penyebab mobil bekas dari tipe yang diminati masyarakat juga tidak laku dijual di diler mobil bekas. Penyebab ini di luar beberapa faktor lain seperti merek pabrikan Jepang dan kelengkapan dokumen.

Jay, penanggung jawab di diler Kara Mobil, Jalan Margonda, Depok mengatakan mobil bekas yang tidak akan dibeli adalah yang pernah terendam banjir. Walaupun pemilik biasanya bisa menyiasatinya dengan membawanya ke salon mobil, Jay menyebut diler-diler mobil bekas sudah paham perbedaan antara mobil yang pernah terendam banjir atau tidak. Pengecekan biasanya dilakukan ke busa jok, sasis, ataupun kelistrikan.

Baca juga : Hati-Hati Beli Mobil Bekas Terendam Banjir

"Sejauh ini kita tidak mau terima mobil kejadian-kejadian force majeur seperti itu," kata Jay saat ditemui Kompas.com, Selasa (13/2/2018).

Selain terendam, Jay menyebut kondisi lain yang membuat mobil bekas sulit laku dijual adalah jika pernah mengalami tabrakan. Tabrakan yang dimaksud di sini adalah kecelakaan skala berat yang sampai menyebabkan hancurnya setengah bagian mobil.

Seperti pada kasus terendam, diler mobil bekas juga bisa mendeteksi mobil yang pernah terlibat kecelakaan. Jay mengaku keengganan untuk membeli mobil bekas banjir ataupun tabrakan bertujuan untuk melindungi konsumen.

Baca juga : Mau Beli Mobil Bekas Banjir, Perhatikan Komponen Ini

Menurut Jay, mobil bekas yang kondisinya kurang baik karena kelalaian perawatan masih bisa ditolerir. Karena masih bisa diperbaiki. Sepanjang pemilik mau melepasnya dengan harga yang lebih murah.

"Kalau cuma karena lengah barulah kita ambil. Cuma kalau yang bekas insiden tidak pernah," ujar Jay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau