Jakarta, KOMPAS.com - Seperti halnya jual beli barang pada umumnya, transaksi online kini dilaporkan juga marak dilakukan para pembeli mobil. Dengan cara ini, calon pembeli tidak perlu lagi datang ke showroom.
Sepanjang merasa tidak perlu lagi melakukan test drive, calon pembeli dapat memesan langsung mobil yang diingingkannya ke diler. Nantinya mobil bisa langsung diantar ke rumah.
Namun cara yang sama dianggap tidak bisa dilakukan saat membeli mobil bekas. Sebab tidak seperti mobil baru, kondisi mobil bekas tidak dijamin akan seutuhnya baik. Kondisi inilah yang sebaiknya dicek langsung oleh calon pembeli.
Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mencontohkan dalam kondisi tahun, warna, dan jenis yang sama, dua mobil bekas bisa berbeda harga jika terdapat perbedaan jarak tempuh. Mobil yang angka jarak tempuhnya kecil relatif lebih dihargai lebih mahal.
"Kalau semua kondisinya sudah sama, begitu diteliti salah satu mobil ternyata bekas banjir, berkurang lagi harganya. Jadi calon pembeli memang harus datang ke showroom," kata Herjanto di Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Atas dasar itu, Herjanto merasa keberadaan Bursa Mobil Bekas tidak akan pernah tergerus oleh sistem online. Setidaknya dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Di Jakarta sendiri, Bursa Mobil Bekas dapat dijumpai di WTC Mangga Dua dan Kemayoran, Jakarta Pusat. Bursa Mobil Bekas merupakan sebuah tempat di mana terdapat banyak pengusaha mobil bekas yang membuka showroom di satu lokasi.
"Ke depannya kalau untuk mobil baru, pihak showroom siap-siap kecilkan tempat. Tapi untuk mobil seken, tiga sampai lima tahun ke depan masih selamat. Walaupun online bertebaran di mana-mana," ujar Herjanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/07/110200815/keuntungan-beli-mobil-seken-datang-langsung-ke-showroom