Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Outlander PHEV Mau Ikut Program LCEV?

Kompas.com - 19/02/2018, 08:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Mitsubishi pernah punya rencana menjual Outlander plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di Indonesia. Bahkan beberapa tahun lalu, sempat diperlihatkan di pameran otomotif nasional di Tanah Air.

Namun, rencana itu tidak bisa terwujud karena terbentur oleh regulasi. Sport Utility Vehicle (SUV) itu tidak punya tempat untuk menyimpan ban cadangan. Pemerintah, terutama ketika uji tipe mengharuskan mobil yang diimpor harus dilengkapi dengan tempat ban serep.

Secara global, Outlander PHEV ini memang tidak punya tempat ban serep, karena ruangnya dipakai untuk menyimpan baterai. Meski sudah menggunakan jenis ban run flat tire (RFT), tetap tidak bisa dijual di Tanah Air.

Baca juga: Rasakan Sensasi Motor Listrik Outlander PHEV

Lantas, jika nanti program low carbon emission vehicle (LCEV) sudah keluar, apakah MMKSI tetap membawa Outlander PHEV?

Presiden Direktur PT MMKSI Kyoya Kondo menjelaskan, masih menunggu Peraturan Presiden dan regulasi LCEV, untuk kemudian dipelajari, serta dilihat detailnya seperti apa.

“Sulit untuk mengatakan iya atau tidak, yang pasti kami memang belum punya rencana konkret,” kata Kondo akhir pekan lalu di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Selain Indonesia, mobil listrik berbasis SUV ini sudah di pasarkan di beberapa negara seperti di Jepang, Eropa dan Amerika Serikat (AS). Bahkan di benua biru itu penjualannya sudah mencapai 100.000 unit atau berarti 10 persen dari penjualan Mitsubishi di Eropa.

Negara yang paling banyak menjual Outlander PHEV adalah Inggris, diikuti Belanda di posisi kedua. Model ini juga laku di negeri skandinavia, seperti Norwegia dan Swedia.

Outlander PHEV memiliki dua sumber tenaga, yaitu mesin 2.0L DOHC MIVEC dipadu dengan motor listrik bertenaga baterai Lithium-ion bertegangan 300 volt dan berkapasitas 12 kWh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau