Jakarta, KompasOtomotif – Meski secara keseluruhan pasar kendaraan komersial menyusut 12 persen pada 2016, Hino berhasil mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen. Secara keseluruhan penjualan Hino mencapai 22.306 unit, di mana pada 2015 hanya mencapai 22.014 unit.
Jike melihat pasar komersial kendaraan niaga dalam negeri, total penyerapan pasar hanya menyentuh 72.264 unit, atau lebih rendah dari 2015 yakni 82.287 unit, baik di segmen light dan medium duty truck.
“Meningkatnya harga komoditas, berimbas pada membaiknya pasar komersial di kuartal keempat 2016. Tentunya kami mengharapkan ini bakal berlanjut di 2017. Lebih dari itu, kami optimistis akan meraih hasil yang lebih baik lagi,” ujar Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT Hino Motor Sales Indonesia.
Jika dikupas lebih lanjut, di segmen medium duty truck, Hino menjual 10.518 unit, atau turun dari 10.856 yang diperoleh pada 2015. Walaupun begitu, produk Hino Ranger diklaim berhasil mempertahankan pangsa pasar 60,11 persen, dan menjadikannya pemimpin pasar selama 17 tahun.
“Permintaan untuk segmen FM 260 JD (Dutro) banyak untuk pertambangan, terutama di paruh kedua 2016. Harga batu bara yang mengalami peningkatan juga mendorong permintaannya,” ujar Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI.
Sementara dari light duty truck, Hino Dutro berhasil mencapai 11.788 unit di 2016, atau naik 6 persen dari sebelumnya 11.158 unit. Dutro diklaim menjadi satu-satunya produk yang mengalami pertumbuhan pada 2016, di segmen truk ringan.
Lalu di segmen bus, merek mobil komersial asal Jepang ini berhasil mencatatkan penjualan di 1.061 unit, dari total pasar bus keseluruhan sebesar 1.577 unit. Angka tesebut menempatkan Hino di posisi teratas, dengan penguasaan pangsa pasar mencapai 67 persen di 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.