Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai langkah awal perumusan aturan mengenai Low Carbon Emission (LCE) di dalam industri otomotif, Kementerian Perindustrian menginisiasi para pemangku kepentingan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Rabu (8/2/2017), di Kantor Kemenperin, Jakarta.
Dari berbagai pihak yang hadir, Kemenperin diwakili I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate), menganggap, kegiatan belum sempurna, karena ada pihak yang cukup punya peran penting yang belum hadir, Kementerian Perhubungan.
“Jadi selain dari sisi penyediaan bahan bakar berkualitas, industrinya, dan perpajakan, masih ada satu lagi, terkait dengan uji kelayakan. Ini yang saya katakan, kalau pada diskusi berikutnya Kemenhub harus diikutsertakan,” ujar Putu, Rabu (8/2/2017).
Putu melanjutkan, yang memiliki otoritas untuk mengatakan kendaraan ini boleh berkeliaran di jalan umum atau tidak, adalah Kemenhub melalui pegujian laik jalan. “Dengan mengikutsertakan Kemenhub, saya pikir juga bakal menjadi satu cara yang baik,” ucap Putu.
Lebih dari itu, kata Putu, dengan hadirnya Kemenhub maka masalah-masalah ini juga bakal semakin cepat terpecahkan. Karena terlepas dari mobil penumpang pribadi, penekanan kadar emisi gas CO2, juga bisa dilakukan dari angkutan umum, dan ini harus disepakati bersama, dengan mengajak Kemenhub.
“Jadi masalah penurunan ini bisa dibagi-bagi pada wilayah tertetu, seperti dengan peraturan, semua kendaraan umum harus menggunakan bahan bakar gas (CNG),” ujar Putu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.