Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat yang Penasaran dengan Bus Klasik Indonesia

Kompas.com - 24/01/2017, 19:01 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Buat anda penggemar bus, atau yang tertarik dengan perkembangan bus dari masa ke masa, tak seharusnya melewatkan Indonesia Classic and Unique Bus Fiesta (Incubus) 2017. Inilah ajang untuk memamerkan perjalanan bus-bus klasik di Indonesia. Tak hanya jadul, tapi juga unik.

Ajang ini diselenggarakan bersamaan dengan International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories, and Vehicle Equip (INAPA) sekaligus pameran Indonesia Bus, Truck, Heavy Equipment, and Component Exhibition (IIBT) 2017, di JI Expo, Kemayoran, 29 Maret-1 April mendatang.

Pameran bus klasik dan unik itu disebut sebagai yang pertama diselenggarakan di Indonesia. PT Global Expo Management (GEM) Indonesia sebagai penyelenggara, menggandeng media Halte Bus, dengan tujuan membangkitkan kenangan sekaligus memperlihatkan sejarah perkembangan bus di Indonesia.

”Kami ingin refresh kembali bus-bus lama, dan menunjukkan bahwa karoseri di Indonesia itu patut diperhitungkan. Dulu, pada 1990-an, justri negara China belajar dari karoseri kita. Kami bisa highlight itu semua di pameran Incubus,” ujar Ahmad Maimun Fikri dari Halte Bus, di Jakarta, (24/1/2017).

Fikri juga mengatakan bahwa di beberapa negara maju, bus klasik menjadi semacam tren untuk diangkat ulang, bahkan digunakan lagi. Oleh karena itu, Fikri mengatakan bahwa ajang Incubus 2017 ini juga bisa menjadi etalase untuk melihat peradaban, sejarah transportasi di Indonesia.

Menariknya, tak hanya melulu soal sejarah. Diharapkan ajang ini juga dapat dijadikan referensi bisnis kolektor bus klasik nasional. GEM dan Halte Bus siap mendatangkan lebih dari 20 bus klasik dari banyak merek besar dan setiap periode, sejak 1950, 1960, 1970, 1980, hingga 1990-an.

Incubus juga diharapkan menjadi awal dimulainya gerakan mencintai bus, sambil mendorong gerakan Ayo Naik Bus yang dicanangkan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau