Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Pengenalan Mobil Perdesaan

Kompas.com - 09/12/2016, 09:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pengenalan prototipe mobil perdesaan sudah tinggal menunggu waktu saja. Saat ini protipe sedang digodok, dengan menggandeng perguruan tinggi dan para siswa SMK Indonesia.

Institut Otomotif Indonesia (IOI) ditunjuk sebagai koordinator pengembangan kendaraan tersebut. Made Dana Tangkas, Presiden Institut Otomotif Indonesia mengatakan, kalau pihaknya sudah merencanakan pengenalan model prototipenya.

“Kami sudah memiliki bayangannya. Kemungkinan pada 17 Agustus 2017, kami akan perkenalkan bentuk mobil perdesaan yang sudah kami kembangkan,” ujar Made yang juga menjabat sebagai Direktur Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), kepada KompasOtomotif, Kamis (8/12/2016).

Baca juga : IOI Bakal Jadi “Gerbong” Angkutan Perdesaan

Made melanjutkan, sementara itu model produksinya masih menunggu nominasi 10 besar peserta lomba desain mobil perdesaan yang dipilih oleh juri, di antaranya Kementerian Perindustrian, IOI serta Persatuan Insinyur Indonesia. Dari 10 desain tersebut, akan kembali dipilih mana yang tepat dan merepresentasikan mobil perdesaan asli Indonesia.

“Dari 10 nominator nanti yang paling cocok dan tepat, sensitifkah para peserta dengan kebutuhan rakyat, dan kemudian dituangkan dalam rupa desain mobil perdesaan. Jadi dari bentuk prototipe, rupa jadinya bisa di akhir 2017 atau awal 2018,” ujar Made.

Sepeerti yang dikatakan Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, mobil ini nantinya akan ditargetkan memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sampai 90 persen. Adapun pemenuhan kebutuhan permesinan akan dilakukan dengan menggandeng perusahaan yang sudah andal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau