Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Italia

Membangun Kembali Sejarah Italjet di Bologna

Kompas.com - 12/11/2016, 09:11 WIB


Bologna, KompasOtomotif
– Nama Italjet buat telinga awam mungkin masih asing terdengar. Tetapi buat penggemar sepeda motor, merek asal Italia ini punya sejarah panjang, meski namanya sempat hilang di kancah dunia industri global. Kini, pelan tapi pasti, Italjet mulai bangkit.

Bukti ini disaksikan KompasOtomotif ketika berkunjung ke kantor pusat barunya di Via dell’Agricoltura, Castel Guelfo, Bologna, Italia, Jumat (12/11/2016). Adalah sosok Leopoldo Tartarini sang pencipta Italjet sejak 1959. Kini, perusahaan sudah beralih ke generasi kedua di bawah putranya, Massimo Tartarini.

Di fasilitas seluas 3.000 meter persegi ini, selain sebagai kantor pusat, pusat produksi, juga tengah disiapkan museum memorabilia Italjet.  Beberapa sepeda motor hasil kreasi Leopoldo Tartarini terlihat terpanjang di sudut ruangan.

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Model-model legendaris seperti Ascot 350, 250T, Kit-kat, dan Pack 3 terlihat masih dalam kondisi laik jalan. Tak ketinggalan motor balap yang pernah ikut berlaga di ajang Moto1 bertarung di kelas 125cc sejak 2000-2002. Juga model-model sepeda listrik terkini yang berhasil kembali mendongkrak nama Italjet, mulai tahun lalu.

Di Indonesia sendiri, sepeda listrik Italjet juga masuk mulai 2015 lewat distributor lokal, PT Garansindo Technologies. Nama yang sempat terdengar asing, mulai terdengar kembali. Lewat beberapa model sepeda listrik, seperti Ascot Adventure, Calssic, Sport, One, Mantra, dan Bulldozer.

“Mulai tahun depan (2017) kami akan lebih ekspansif lagi di pasar. Termasuk berencana menyiapkan sepeda motor untuk bersaing di pasar global,” kata Massimo.

Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

Baca: Italjet Makin Membahana dari Italia

DNA Balap

Sejak berdiri, Italjet sudah kental dengan sejarah panjang di dunia balap. Cerita ini juga tak lepas dari merek satu kota lain yang lebih dikenal saat ini namanya, Ducati. Leopoldo Tartarini sudah ikut balapan motor sejak usia 19 tahun. Merek seperti Benelli dan Ducati sudah melekat jadi sponsor sejak Leopoldo masih remaja.

Prestasi Leopoldo di dunia balap juga dikenal, salah satunya jadi legenda di balap jarak jauh dari Milan ke Taranto, Italia berjarak 1.000 km.

Baca juga: Media Bahrain Ungkap Konsekuensi jika Timnas Mereka Kalah dari Indonesia 

Menggunakan motor yang framenya dibuat sendiri dan mesin BSA dia akhirnya menang di tahun 1952. Leopoldo kemudian memenangi balapan lagi di Bologna pada 1953 dan di tahun berikutnya menggunakan Benelli. Sebelum di tahun 1954-1955 dia membalap untuk Ducati.

Selain membalap, Leopoldo juga pernah mendesain motor-motor untuk Ducati. Salah satu yang masih populer adalah Scrambler, generasi pertama.

Salah satu yang paling sensasional, adalah ambisi Leopoldo jadi pebalap yang mampu menjelajah keliling dunia. Mimpi ini kemudian dilakukan pada 1957, mengendarai Ducati 175, menempuh jarak lebih dari 60.000 km. Setelah berhasil melakukan perjalanan keliling dunia, akhirnya Leopoldo memutuskan membangun mereknya sendiri, Italjet dengan pabrik di Bologna, pada 1959.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau