Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa dengan Suzuki Celerio?

Kompas.com - 01/11/2016, 14:03 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepertinya tidak terlalu punya masalah jika salah satu model mobil kotanya, Celerio, tidak dilirik masyarakat. Saat ini, Celerio sedang menjalani tahun keduanya dijual di Indonesia, mengisi celah yang ditinggalkan Splash.

Rekaman wholesales Celerio dimulai pada Mei 2015. Selama delapan bulan hingga akhir tahun tersebut, SIS berhasil menjual 517 unit. Sulit mengatakan hasil itu bagus atau tidak sebab SIS belum pernah mengungkap target angka penjualan Celerio.

Kendati demikian, performa Celerio tidak lebih bagus pada tahun ini. Bahkan lebih parah, data penjualan menunjukkan mobil kota impor utuh dari India itu cuma terjual 20 unit selama Januari–September.

Otomania/Setyo Adi Suzuki Celerio
Bila diurai, penjualan Celerio kosong, hingga dua unit akhirnya laku pada Juli. Lantas 18 unit lainnya didapat pada September.

Dimintai komentar soal itu, pihak SIS tetap memberikan jawaban yang sama seperti penjelasan saat peluncuran resminya pada Juni 2015.

“Kami tidak mengejar volume. Pada saat peluncuran Celerio, dari awal kami tidak mengharapkan banyak volume. Modelnya memang entry poin untuk made by order,” ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS, Senin (31/10/2016).

Donny menjelaskan, Celerio punya tugas lain, yakni menjadi jembatan ke sesuatu lebih besar yang sedang disiapkan perusahaan. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal sesuatu itu. Namun, hal ini berkaitan dengan teknologi.

SIS mengklaim Celerio adalah model bermesin 1,0 liter pertama di Indonesia yang menggunakan continuously variable transmission (CVT). Sebelumnya, SIS sudah punya Swift Sport 1.6L dengan CVT. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

News
Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau