Jakarta, KompasOtomotif – Setahun lebih dipasarkan, Suzuki Celerio nampaknya sulit menggoda konsumen Indonesia. Produk yang diimpor utuh dari India ini, sepanjang tahun ini, penjualannya cuma tercatat dua unit menurut data Wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Dari sisi produk, Celerio punya keunggulan sebagai model kedua Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menggunakan CVT setelah Swift Sport. Sejatinya, mencoba menggantikan posisi Splash yang sudah pensiun. Celerio dijual dua varian, CVT Rp 167 juta dan manual Rp 155 juta.
Saat mulai dijual pada Juni 2015, Celerio terjepit di antara Karimun Wagon R dan Splash yang saat itu masih ditawarkan. Dari pengakuan SIS saat itu, Celerio memang ditempatkan bukan sebagai volume maker.
Alasan kedua yang dilontarkan Donny, Celerio dijual di Indonesia hanya berdasarkan pesanan. “Celerio itu kan memang made by order,” kata Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.