Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Suzuki Celerio Tidak Laku ?

Kompas.com - 30/08/2016, 08:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setahun lebih dipasarkan, Suzuki Celerio nampaknya sulit menggoda konsumen Indonesia. Produk yang diimpor utuh dari India ini, sepanjang tahun ini, penjualannya cuma tercatat dua unit menurut data Wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Dari sisi produk, Celerio punya keunggulan sebagai model kedua Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menggunakan CVT setelah Swift Sport. Sejatinya, mencoba menggantikan posisi Splash yang sudah pensiun. Celerio dijual dua varian, CVT Rp 167 juta dan manual Rp 155 juta.

Saat mulai dijual pada Juni 2015, Celerio terjepit di antara Karimun Wagon R dan Splash yang saat itu masih ditawarkan. Dari pengakuan SIS saat itu, Celerio memang ditempatkan bukan sebagai volume maker.

Stanly Bermanuver dengan Suzuki Celerio
Menurut Direktur Marketing SIS Donny Saputra, Senin (29/7/2016), salah satu alasan penjualan Celerio tidak cemerlang tahun ini karena perusahaan fokus menghabiskan stok unit Splash yang juga diimpor dari India.

Alasan kedua yang dilontarkan Donny, Celerio dijual di Indonesia hanya berdasarkan pesanan. “Celerio itu kan memang made by order,” kata Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau