Jakarta, KompasOtomotif – Manuver Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) beralih jadi hanya menjual kendaraan niaga di dalam negeri mengerucutkan fokus dan energi.
Buahnya memanis, sejak pertama kali menyatakan masuk Indonesia pada 2013 lalu, populasi kendaraan impor India ini, diklaim sudah lebih dari 3.000 unit. Sebagian besar pikap, truk, dan semakin banyak angkutan umum perkotaan (angkot).
Sadar peredaran unit makin besar, TMDI perlahan terus membenahi purna jual. Kali ini cara pintar yang dilakukan, TMDI memberikan program pelatihan teknis buat para mekanik dari bengkel umum yang terletak di jalur-jalur peredaran kendaraan Tata Motors.
Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, menjelaskan dalam keterangan resminya, Senin (26/9/2016), tujuan program bernama "Pintar Bersama Tata Motors" ini agar peserta dapat mendiagnosis dan melakukan tindakan perawatan serta perbaikan buat pikap dan angkot.
"Pada tahun pertama program ini, kami akan menargetkan 1.000 mekanik dari bengkel umum, baik mekanik berpengalaman maupun yang relatif masih baru, untuk berpartisipasi dalam program ini,” kata Biswadev.
Sampai sekarang TMDI menyatakan sudah ada 135 mekanik yang lulus. Semuanya bekerja di bengkel umum di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Setelah ini, TMDI bakal menjaring peserta dari Bandung dan Medan.
"Harapan kami, program ini sukses menambah wawasan, pengetahuan serta memberikan benefit bagi para mekanik yang ikut serta. Tidak kalah penting, hasil program ini akan memberikan kenyamanan bagi pemakai kendaraan Tata Motors di seluruh Indonesia" ujar Biswadev.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.