Tangerang, KompasOtomotif – Berkali-kali, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menegaskan bahwa keberadaannya di Indonesia untuk saat ini bukan untuk melawan pemain-pemain lama yang sudah punya nama. Merek asal India itu masih dan terus menyiapkan fondasi, hingga tiba saatnya tumbuh untuk menerkam.
Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta mengakui bahwa bisnis yang mereka jalani saat ini butuh waktu lebih lama untuk membesar. Bukan tak punya modal, tetapi lebih ke arah membangun citra merek serta mengumpulkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk Tata.
”Empat sampai lima tahun lagi kami akan menjadi besar. Atau jika dihitung dari pertama kali datang ke Indonesia, butuh tujuh atau delapan tahun untuk memulai perjalanan,” ucap Biswadev saat ditemui KompasOtomotif di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Rabu (17/8/2016).
TMDI memulai bisnisnya tiga tahun silam. Saat itu, mereka mengandalkan beberapa model kendaraan penumpang. Mulai Tata Aria di jajaran MP, Safari Storme untuk pasar SUV, sampai city car Tata Vista. Tapi sambutannya kurang baik, membuat merek ini pindah fokus ke kendaraan komersial.
Strategi itu mulai tampak hasilnya. Biswadev mengaku, sudah lebih dari 3.000 kendaraan Tata tersebar di jalanan Indonesia. Dominasi penjualan saat ini masih di segmen pikap dengan Tata Ace yang menawarkan mesin diesel.
Paling baru, TMDI mulai masuk di segmen light truck dengan produk bernama Ultra. Segmen ini sudah dihuni pemain-pemain besar macam Mitsubishi Colt Diesel atau Hino Dutro. Namun Biswadev meyakini, dengan segenap kelebihan Ultra, lambat laun kue pasar akan digerogoti.
”Kami merasa, Ultra dan pikap Ace bisa menciptakan segmen baru. Kami masih terlalu kecil dan terlalu baru untuk bermain di market share game sekarang. Bisnis memang penting, ini bukan kegiatan sosial. Suatu saat, bisnis yang kami impikan itu akan terjadi,” ucap Biswadev.
Saat ini, TMDI sudah mempunyai 119 titik untuk pembelian dan outlet suku cadang di seluruh indonesia. Termasuk di dalamnya, 20 diler 3S, workshop alias bengkel, dan outlet spare parts.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.