Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Negara Kedua yang Produksi Sienta

Kompas.com - 29/03/2016, 15:28 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Sienta siap diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 7 April 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga menegaskan model terbarunya itu akan diproduksi di Tanah Air.

Henry Tanoto, Vice President TAM mengatakan, perakitan Sienta akan dilakukan di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berada di Karawang, Jawa Barat.

“Untuk lebih lengkapnya kita akan informasikan pada 7 April nanti ketika acara peluncuran di IIMS. Tetapi kita pastikan dulu kalau Sienta juga akan diproduksi di Indonesia,” ungkap Henry di acara Media Gathering Toyota IIMS di Thamrin, Jakarta Pusat (29/3/2016).

Di tempat sama, Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran TAM menambahkan, Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang dipercaya memproduksi Sienta. Sebab, selama ini kendaraan berjuluk Multi Activity Vehicle (MAV) itu hanya diproduksi di Negeri Matahari Terbit.

“Jadi nanti saat peluncuran sekaligus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Sienta selain Jepang,” kata Anton.

Menurut Anton, Sienta dirakit di Indonesia itu berdasarkan hasil keputusan antara TAM dengan pihak prinsipal. Toyota Jepang menilai, Indonesia merupakan pasar yang cukup potensial.

Ghulam/Otomania Mesin RNR yang diproduksi di pabrik baru Toyota Karawang Plant III.

Sebenarnya, kabar ini sudah beredar secara tidak langsung sejak TMMIN meresmikan produksi mesin baru berkode RNR berkapasitas 1.5-liter dan 1.3-liter, pada awal Maret 2016 di pabrik ketiganya di Karawang, Jawa Barat.

Mesin tersebut akan digunakan untuk model baru, salah satunya Sienta. Jika tidak ada perubahan rencana, TMMIN bakal memproduksi mobil dengan pintu geser itu bulan depan, setelah proses peluncuran.

“Jadi yang kita luncurkan di IIMS nanti sudah produksi dan spesifikasi Indonesia. Tetapi, masih dalam bentuk prototipe, karena perakitannya belum menggunakan fasilitas untuk memproduksi masal, hanya untuk pameran saja,” kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com