Melihat data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dua bulan terakhir CB150R benar-benar melejit (wholesale). Oktober terjual 27.000 an unit, sedangkan November turun sedikit di kisaran 24.000-an unit.
Target 21.000-an unit sebulan sebenarnya sudah terlampaui. Edisi spesial diharapkan memperkuat penjualan model ini jauh dari target yang ditetapkan.
Ditanya soal ambisi merebut pasar sport secara absolut ini, Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya usai meluncurkan CB150R edisi spesial, Jumat (11/12/2015), di Jakarta, justru mengelak dan mengatakan bahwa pangsa pasar bukan tujuan utama.
"Pangsa pasar memang dikejar. Tapi bukan itu tujuan akhirnya. Kalau memang CB150R StreetFire penjualannya baik, berarti kami berhasil membuat konsumen mengapresiasi produk. Paling penting pelayanan, karena saat bikin produk, kami sudah memikirkan kebutuhan apa yang paling disukai konumen," ujar Margono.
Soal peluncuran di akhir tahun, dimana banyak produsen menghindarinya, Margono mengatakan bahwa hal ini sudah direncanakan jauh hari, bukan berangkat dari niat untuk menguatkan hasil baik penjualan CB150R sebelumnya.
"Kami sejak awal melihat adanya tren di segmen sepeda motor sport, dimana konsumen ingin tampil beda dengan mengekspresikan kreasi melalui sepeda motor kesayangannya. Maka lahirlah edisi spesial," ucap Margono.
AHM boleh saja mengelak untuk menganggap All New CB150R Streetfire Edisi Spesial sebagai pengukuh perolehan market share di segmen sport. Namun jika melihat harapan penjualan secara total, sangat jelas jika AHM memang butuh produk penguat untuk mempertahankan perolehan yang sudah diraih, dan itu diemban sang edisi spesial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.