10 Bus Baru PO TAM Buat AKAP, Andalkan Sasis Mercedes-Benz OH 1626 Euro 4

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Trans Antarnusa Mulya (PO TAM) baru saja melakukan handover 10 unit bus baru di Busworld 2024. Semuanya pakai sasis Mercedes-Benz OH 1626 Euro 4 dan yang dipamerkan di pameran, berbodi Jetbus 5 MHD.

PO TAM sebenarnya sudah memakai sasis OH 1626 sejak 2022 dan ternyata diminati para pelanggannya yang sewa bus. Bahkan PO TAM menjadi salah satu PO yang banyak memesan sasis tersebut ke Mercedes-Benz.

Naeem Hassim, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengucapkan terimakasih kepada PO TAM karena sudah percaya dengan sasis bus Mercedes-Benz untuk mengembangkan perusahaannya.

Baca juga: Bus Baru PO TAM, Pakai Bangku Premium di Depan

KOMPAS.com/FATHAN Bus baru PO TAM

"Serta terima kasih juga atas dukungan terus menerus oleh mitra diler kami, Citra Karya Pranata (CKP) sehingga PO TAM selalu bisa menikmati layanan after-sales baik di Jawa maupun di Pekanbaru. Dan juga terima kasih atas pembangunan bodi oleh Adiputro yang bisa mewujudkan desain menakjubkan ini. Semoga unit-unit ini bisa menciptakan cerita sukses baru untuk semua pihak," ucap Naeem dalam siaran resmi, Rabu (15/5/2024).

Sebanyak 10 unit bus baru PO TAM rencananya digunakan untuk angkutan wisata dan AKAP di area Sumatera dan Jawa. Uniknya, penyewa bus sebelumnya banyak yang minta unit dengan sasis Mercerdes-Benz.

"Banyak pelanggan setia kami di Pekanbaru yang secara khusus memilih menggunakan unit bus Mercedes-Benz untuk keperluan wisata mereka. Mereka telah memiliki pemahaman mengenai kenyamanan dan keamanan yang selalu diberikan oleh unit Mercedes-Benz di rute Sumatera" ucap Taufik Martha Akhzar, Pemilik PO TAM.

Baca juga: DAM Targetkan Menang Layanan Honda Nasional, Berikut Persiapannya

Saat ini PO TAM sudah memiliki 35 unit bus dengan sasis OH 1626, khusus 10 unit buat AKAP. Sudah banyak pembuktian kalau sasis Mercedes-Benz OH 1626 punya tingkat kenyamanan yang tinggi.

"Dari segi keamanan, OH 1626 memang kami akui telah memiliki teknologi pengereman yang maju. Ditambah dengan dukungan dari CKP yang bisa mengirimkan tim after-sales sampai ke Pekanbaru, hal ini jelas menjadi nilai tambah bagi kami yang akan melayani rute AKAP dari pulau Sumatra ke pulau Jawa," ucap Taufik.