Trik Mengemudi di Beberapa Kota Dunia, Ada yang Boleh Melawan Arus!

Denmark: Cek kolong mobil sebelum berangkat

Salah satu mantan negeri bangsa viking ini mengharuskan semua orang melihat rongga di bawah mobil sebelum menyalakan mesin. Mereka wajib memeriksa apakah ada seseorang berdiam di situ. Setelah dipastikan aman, barulah Anda boleh menyalakan mesin dan berangkat.

Kosta Rika: Menyetir sambil minum santai

Anda boleh meneguk minuman beralkohol saat menyetir di Kosta Rika. Tentu saja, tidak minum sampai mabuk. Jika kadar alkohol dalam darah lebih dari 0,75 persen, Anda bisa masuk hotel prodeo!

Rusia: cinta kebersihan

Sehabis berkendara di alam bebas penuh lumpur dan kotoran, segera bersihkan mobil. Saat memasuki daerah Negeri Beruang Merah ini, pastikan badan mobil bersih dan “kinclong”. Kalau tidak, Anda bisa kena denda!

Tak tanggung-tanggung. Denda itu bisa mencapai minimal 2.000 rubel atau sekitar Rp 500 ribu.

Jepang: Hati-hati cipratan air!

SHUTTERSTOCK Negeri Sakura sangat menghargai pejalan kaki, terutama saat hujan atau jalanan becek. Bagaimana tidak! Sengaja atau tidak sengaja, jika cipratan air dari mobil mengenai pejalan kaki, pengemudi harus membayar denda sekitar 8.000 yen atau Rp 900 ribu.

Singapura: Jaga jarak aman

Pemerintah Singapura sangat sayang pada pejalan kaki. Mereka memastikan warganya tidak terlibat kecelakaan akibat kendaraan bermotor. Di sana, pengemudi mobil wajib mengambil jarak minimal 50 meter dari trotoar. Wah, berjalan kaki di Singapura pasti sangat aman, ya.

Cyprus: Pengemudi harus tahan emosi

SHUTTERSTOCKPernah merasa kesal kepada pengemudi tidak bertanggung jawab saat menyetir? Hati-hati. Di Cyprus, mengungkapkan kekesalan dengan menunjuk-nunjuk pengendara lain atau sekedar mengangkat tangan dari stir dianggap melanggar aturan lalu lintas. Walau kesal, tahan emosi dan eratkan pegangan stir Anda.

Amerika Serikat: Mobil boleh lawan arus, asal...

SHUTTERSTOCKBeberapa negara bagian di AS menerapkan peraturan mengemudi yang sedikit unik. Di Alabama misalnya. Kalau di banyak negara, mengemudi dengan melawan arus mutlak melanggar aturan lalu lintas. Tapi, hal itu tak berlaku di Alabama. Selama pengemudi memasang erat lentera di depan mobil, mereka diperbolehkan menerobos jalur “one way” dari arah berlawanan.

Tak cuma Alabama, California juga menerapkan beberapa aturan aneh. Contohnya, setelah dicuci bersih, penduduk di sana dilarang mengelap kering mobil mereka menggunakan celana dalam.

Tak ubahnya negara lain, Indonesia pun memiliki rangkaian aturan lalu lintas. Demi keselamatan diri dan keluarga, pengemudi wajib mematuhinya.

Sekarang, jalanan kota Jakarta semakin ruwet. Jalur luar kota pun tak selalu mulus dan aman. Karena itu, selain melek aturan, sebaiknya Anda mulai menambah wawasan tentang cara berkendara yang aman. Nah, aplikasi “Otocare” dapat membantu Anda.

Aplikasi yang dapat diunduh dengan mudah di Play Store atau App Store ini memiliki fitur “knowledge”. Fitur ini menyajikan info-info bermanfaat tentang keamanan berkendara.

Selain itu, aplikasi gratis garapan Garda Oto ini juga dilengkapi dengan fitur “near me”. Saat dalam perjalanan, Anda bisa mencari berbagai lokasi fasilitas umum terdekat. Misalnya, apotek, supermarket, SPBU, rumah sakit, posko mudik, Garda Center, dan kantor cabang Asuransi Astra.

Tak hanya itu. Anda juga dapat menghitung biaya bahan bakar harian mobil dengan mengandalkan fitur “fuel monitor”. Anggaran bahan bakar pun jadi lebih mudah diprediksi.

Satu lagi. Fitur "report" pada Otocare mampu menyajikan laporan bulanan kinerja kendaraan. Jadi, Anda dapat membandingkan antara performa mobil dan biaya yang diperlukan untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

Menariknya, pengunduh aplikasi ini juga bisa mencicipi satu kali layanan derek 24 jam Garda Oto tanpa dipungut biaya sepeser pun hingga 31 Juli 2015. Jika berencana mudik di liburan nanti, Otocare bisa jadi teman setia dalam perjalanan.