Langkah antisipasi kondisi tersebut adalah mengaktifkan rem secara periodik dengan memberikan tekanan ringan pada rem. Lakukan beberapa kali sampai rem dirasa sudah berfungsi normal. Sebelum melakukan hal tersebut pastikan jarak dengan mobil belakang tidak dekat.
Sampah
Kondisi terparah pasca melintas genangan adalah ada sampah berupa plastik, kertas, atau tali yang melilit atau tersangkut di sistem rem. Jika hal tersebut terjadi, kecenderungan rem rusak juga besar jika terus dibiarkan berlama-lama.
"Biasanya, jika ada yang tersangkut di sistem rem (cakram atau kaliper), saat melakukan pengereman akan muncul bunyi atau pengereman kurang pakem. Jika dibiarkan akan membahayakan dan merusak sistem rem," ujar Teddy Jusman, Kepala Bengkel SS Performance.
Dijelaskan, alangkah baiknya setelah melintasi genangan atau banjir (merendam setengah pelek), lakukan pengecekan dengan melihat kondisi rem dari sela-sela pelek. Jika ada sampah yang tersangkut atau menyelip, langsung lepaskan dari tempat tersebut. Jika sulit datang ke bengkel terdekat agar bisa dilepas.
Kondisi paling parah jika ada benda keras yang tersangkut. Jika hal tersebut terjadi ditakutkan bisa merusak rem. Jadi, alangkah baiknya selalu memeriksa kondisi rem usai menerjang genangan atau banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.