seperti dugaan rakyat pengguna bbm, setelah pilpres dan pemenangnya seduai angan2, langsung bbm di usik unt dinaikkan harganya demi buah hatinya. coba yg menang beda dg saat ini pastilah haega bbm diturunkan spy pimpinan yad jadi pusing
semua kan ada pajaknya, lalu subsidi bbm balik ke rakyat, tinggal aturannya diperjelas, kendaraan mana yg boleh dan tidak konsumsi bbm. jadi dimana ruginya jika pajak digunakan kembali oleh rakyat, khususnya menengah ke bawah. daripada korupsi trs, rakyat makin sulit, bukannya makin makmur, ehhhh