JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil, jangan heran bila melihat bagian permukaan piringan cakram muncul bercak karat. Kondisi tersebut merupakan hal yang normal.
Apalagi ketika mobil usai dicuci dan tak langsung digunakan, otomatis bila didiamkan semalaman, maka bisa muncul bercak karat.
Selain itu, fenomena bercak karat pada piringan cakram mobil atau disc brake juga kerap terjadi ketika musim hujan seperti saat ini. Kondisi tersebut akibat proses pengeringan alami.
Meski demikian, pemilik mobil tak perlu khawatir. Pasalnya bercak karat pada piringan cakram bukan menandakan adanya masalah pada sistem pengereman.
Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ADM) sebelumnya pernah menyampaikan, bercak karat yang muncul pada piringan cakram merupakan hal yang wajar.
"Material cakram adalah cast iron atau besi tuang, sehingga sudah menjadi sifat dasar bila mudah terjadi pelapukan kimia dan menimbulkan karat," kata Bambang, beberapa waktu lalu.
Bercak atau noda karat pada piringan cakram, biasanya akan hilang dengan sendirinya saat mobil berjalan atau digunakan.
Menurut Bambang, permukaan piringan cakram pada mobil biasanya memang tak diberikan lapisan anti-karat. Faktornya karena masalah keselamatan.
Tanpa adanya lapisan anti-karat, maka piringan cakram dapat menimbulkan friksi yang lebih optimal ketika pengereman. Dengan demikian sesuai dengan fungsinya.
"Bila dilapisi cairan anti-karat, dikhawatirkan justru tak mampu memberikan daya pengereman optimal karena permukaan cakram yang menjadi licin," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/30/143100015/jangan-heran-liat-piringan-cakram-mobil-berkarat