BOGOR, KOMPAS.com – Jalan akses menuju jalur Puncak 2 di kawasan bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat terputus akibat hujan deras pada Rabu (27/11/2024).
Peristiwa ini menyebabkan akses lalu lintas terputus, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalur tersebut.
Untuk diketahui, jembatan yang roboh ini menghubungkan Desa Hambalang Kecamatan Citeureup dan Desa Babakan Madang Kecamatan Babakan Madang.
“Jadi kejadiannya kemarin Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, kena hujan terus mungkin kondisi jembatan tidak terlalu baik, karena sudah lama. Terus terbawa arus dan longsoran, karena ada abrasi juga,” ujar Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, kepada Kompas.com (28/11/2024).
Menurut Adam, jembatan yang putus ini bukanlah akses jalan utama jalur Puncak 2. Jalan ini biasanya dilalui warga sekitar ataupun pihak developer yang tengah mengerjakan proyek di sana.
“Memang jalur itu nantinya dipergunakan menjadi Puncak 2, atau poros tengah-timur. Jalur itu memang termasuk jalan perintis, nantinya itu akan menghubungkan ke Puncak. Sampai saat ini belum dipergunakan secara umum,” ucap Adam.
“Biasanya yang lewat masyarakat yang mengangkut sayur, ataupun ada pihak swasta di sana yang beraktivitas. Orang umum lewat boleh, tapi kebanyakan masyarakat sekitar sana. Paling yang sering lewat orang-orang yang main motorcross,” ujarnya.
Sebagai informasi, jembatan yang amblas memiliki lebar 10 meter, tinggi 7,5 meter, dan panjang 24 meter.
Dari hasil pantauan dan koordinasi BPBD Kabupaten Bogor, kabarnya jembatan akan ditangani lebih lanjut oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor dalam beberapa hari ke depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/29/071200215/imbas-jembatan-roboh-akses-menuju-jalur-puncak-2-terputus