Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ulik Teknologi ADAS Mitsubishi Xforce Ultimate Diamond Sense

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya menyematkan teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) pada sport utility vehicle (SUV) ringkasnya, Xforce.

Teknologi asistensi penunjang keselamatan dan kenyamanan saat berkendara tersebut, diaplikasi pada Xforce Ultimate CVT dengan nama Diamond Sense (DS) yang jadi varian baru sekaligus tipe tertinggi.

Alasan ADAS pada Xforce disebut dengan Diamond Sense ternyata memiliki makna. Hal ini dijelaskan Head of Product Strategy MMKSI Guntur Harling.

"Xforce Diamond Sense jadi pilihan yang kami berikan. Diamond melambangkan Mitsubishi yang tangguh dan kuat, untuk sense ke teknologi. Diamond sense berarti kendaraan Mitsubishi yang tangguh dengan teknologi canggih," kata Guntur, di Tangerang, Senin (25/11/2024).

Meski sedikit terlambat dari para rival di segmennya, kehadiran ADAS pada Xforce tentu memberikan nilai. Apalagi dewasa ini konsumen di Indonesia cenderung lebih kritis dalam memilih produk.

Diamond Sense yang jadi ADAS pada Xforce bekerja dengan dukungan Mono Camera, Sensor Radar depan dan belakang, serta Ultrasonic Parking Sensor.

Untuk sajian fitur terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan Rear Camera.

Selain ADAS, Xforce Utlimate DS juga dilengkapi enam kantung udara dengan dua tambahan pada curtain bags. Sementara pilihan empat mode berkendara dan Active Yaw Control (YAW) tetap dipertahankan.

Menurut Guntur, ACC with low speed follow jadi fitur yang unik pada rangkaian teknologi Diamond Sense yang diterapkan di varian baru Xforce ini.

"Adaptive Cruise Control pada Xforce ini bisa digunakan juga pada kecepatan rendah (low speed). Artinya juga bisa sangat bermanfaat terutama untuk Jakarta dan kota-kota besar lain dengan kondisi traffic padat," ujarnya.

Fitur ACC sendiri memang bukan "barang" baru, namun untuk tambahan low speed follow masih jarang yang menyematkannya.

Adanya low speed follow pada fitur ACC, pengendara tak hanya bisa mengistirahatkan kaki dari pedal gas, tapi juga mendeteksi jarak serta menyesuaikan kecepatan dengan mobil lain yang ada di depan dari kecepatan rendah sekalipun.

ACC berkerja dengan mendeteksi jarak kendaraan lain di depan, dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan. Sistem ini akan mempertahankan jarak aman dengan hitungan waktu, yakni sekitar 3-4 detik.

Guntur mengatakan, fitur ACC pada ADAS Xforce Ultimate DS dapat digunakan mulai kecepatan 30 kilometer per jam (kpj). Meski bisa membuat pengendara lebih santai, namun jangan sampai terlena, karena tetap wajib sigap dan waspada.

Menariknya, teknologi Diamond Sense diklaim Guntur, juga bisa diaplikasi pada kendaraan Mitsubishi lainnya.

"Jadi tidak menutup kemungkinan ke depannya model-model baru Mitsubishi juga telah dilengkapi dengan Diamond Sense," kata Guntur.

Sebagai varian tertinggi, Xforce Ultimate Diamond Sense di pasarkan Rp 422,9 juta on the road (OTR) Jakarta. Harga tersebut selisih Rp 8 juta dengan tipe Ultimate CVT yang saat ini dijual Rp 414,9 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/27/094200115/ulik-teknologi-adas-mitsubishi-xforce-ultimate-diamond-sense

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke